Pengusutan insiden motor gede (moge) maut yang menewaskan dua bocah kembar di Pangandara tak terhenti. Polisi akan menulusuri kelengkapan moge yang digunakan dua pelaku.
"Kita akan lakukan identifikasi terhadap kendaraan juga," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo saat dikonfirmasi, Rabu (16/3/2022).
Ibrahim menuturkan sejauh ini belum dilakukan pemeriksaan terhadap kendaraan yang digunakan oleh pelaku. Penyidik Polres Ciamis nantinya akan mengecek kondisi kendaraan serta kelengkapan surat-surat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu belum ditelusuri, nanti kita konfirmasi dulu," katanya.
Disinggung soal ada tidaknya surat-surat kendaraan serta riwayat pembayaran pajak, Ibrahim enggan berandai-andai. Pihaknya akan melakukan pengecekan terlebih dahulu.
"Kita tidak berasumsi dulu. Kita cek dulu kalau sudah dicek, nanti kita infokan," tutur dia.
Terpisah, Ketua HDCI Bandung Glenarto menambahkan pihaknya juga akan melakukan pengecekan secara internal. Namun, kata dia, sejauh ini kendaraan yang dimiliki anggota HDCI Bandung dalam keadaan lengkap.
"Tentunya nanti kita akan mengecek bareng dengan kepolisian apakah pelat nomor yang dipakai itu sesuai atau tidak, paling tidak nanti kita akan mengecek secara internal dulu karena biasanya motor yang ada di kita itu sudah terdaftar dan memiliki STNK, jadi kita cek datanya dulu," katanya.
Kejadian tragis dialami Hasan dan Husen itu berlangsung di dekat SDN 3 Tunggilis, Jalan Raya Banjar-Pangandaran, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (12/3/2022), pukul 13.15 WIB.
Rombongan moge ini melaju ke arah Pangandaran. Bocah kembar itu hendak menyeberang jalan.
(dir/mso)