Heboh Pemoge Aniaya Bikers Bandung, Viral hingga Berujung Damai

Round-Up

Heboh Pemoge Aniaya Bikers Bandung, Viral hingga Berujung Damai

Tim detikcom - detikJabar
Rabu, 16 Mar 2022 08:45 WIB
tangkapan layar blu_ersix
Pengendara moge dan bikers berdamai usai terlibat insiden di Jalan Setiabudi, Kota Bandung (Foto: tangkapan layar blu_ersix).
Bandung -

Seorang bikers di Kota Bandung menjadi korban penganiayaan pengendara motor gede (moge). Insiden penganiayaan itu viral di media sosial.

Aksi arogan pengendara moge dialami oleh pemilik akun @blu_ersix. Melalui media sosial, dia mengaku dianiaya oleh pengendara moge di kawasan Jalan Setiabudi, Kota Bandung pada Minggu (13/3) pagi. Kisah dari pemilik akun ini pun viral dan diunggah lagi oleh akun lain.

Dari ceritanya, @blu_ersix awalnya mengendarai sepeda motornya dari arah Sukajadi menuju ke Setiabudi. Di segitiga area Setiabudi, dia memutar balik. Di saat yang bersamaan, pengendara moge Harley-Davidson juga ikut memutar arah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Beberapa meter sebelum tempat pengendara Harley tersebut, saya sudah berhenti karena lihat pengendara tersebut sudah putar arah. Tiba-tiba pengendara tersebut jatuh entah kenapa," tutur dia sebagaimana dilihat detikJabar dalam unggahan @bandungers, Senin (14/3/2022).

Namun, sambung dia, pengendara moge itu justru tiba-tiba datang menghampirinya. Pengendara moge itu lantas langsung melakukan penganiayaan.

ADVERTISEMENT

"(Dia) melakukan penganiayaan, menendang ke arah paha dan tangki sehingga saya dan motor terjatuh. Lalu saya bilang 'ada apa pak? ' lalu pengendara tersebut bilang 'gara-gara kamu saya jatuh'. Padahal di foto dan ada beberapa saksi yang lihat jarak saya dan pengendara tersebut tidak terlalu dekat atau bahkan tidak nyenggol sedikitpun," tutur dia.

Pemilik akun lantas mengajak untuk menyelesaikan perkara itu di kepolisian. Namun, pengendara moge justru menyundul tubuh pemilik akun dengan kepalanya.

"Menyebabkan bibir saya luka dan berdarah di bagian dalam terkena helm dan pengendara tersebut sempat menyebabkan bibir saya luka dan berdarah di bagian dalam terkena helm dan pengendara tersebut sempat mengancam 'lu pengen perang antar geng', padahal saya bukan anggota geng atau anggota komunitas motor tertentu," katanya.

Perselisihan di jalan itu akhirnya dilerai oleh warga sekitar. Pemilik akun lantas membuat laporan polisi ke Polsek Cidadap. Belakangan dikabarkan perselisihan itu sudah diselesaikan dengan mediasi. Kedua pihak juga sepakat untuk berdamai.

Hal itu sebagaimana dilihat detikJabar dalam unggahan story Instagram akun @blu_ersix pada Selasa (15/3/2022). Dalam unggahannya itu, terlihat pemilik akun merepost story pengguna akun lain.

Dalam foto yang diunggah ulang itu, terlihat ada tiga orang yang sedang berpose. Dua orang menggunakan kaos berwarna merah dan satu orang menggunakan jaket hitam berfoto sambil memegang sebuah kertas.

Dalam foto yang diunggah ulang itu juga terdapat tulisan berupa yang intinya sudah ada perdamaian di antara kedua belah pihak.

"Alhamdulillah robbil a'lamin. Sudah selesai permasalahannya. Salute buat @blu_ersix ketegaran hatinya. Jadi pelajaran buat kita semua. Semoga dunia permotoran tetap baik-baik saja," tulis pengunggah awal.

"Makasih om sudah dibantu," jawab pengguna akun @blu_ersix.

Diketahui bikers yang jadi korban penganiayaan pengendara moge itu bernama Salman Faisal (25). Salman berencana akan mencabut laporan di Polsek Cidadap karena telah berdamai.

"Mau dicabut besok," ucap Salman saat berbincang dengan detikJabar, Selasa (15/3/2022).

Salman menuturkan pencabutan laporan tersebut dilakukan setelah insiden penganiayaan itu diselesaikan secara musyawarah. Salman dan pengendara moge itu sudah melakukan pertemuan kemarin.

"Kemarin sudah dimediasi, kebetulan dia juga aktif di komunitas Harley, akhirnya ketemu dan dimediasi. Sudah selesai, kasian juga si bapanya sudah tua soalnya," tutur dia.

Menurut Salman, sejak awal dia sudah memaafkan pengendara moge itu. Sebab, dia paham sesama bikers, pasti ada risiko di jalan.

Salman juga mengungkapkan alasan pengendara moge menganiaya dirinya. "Dia katanya lagi bawa anak, insting bapaknya keluar takut gimana-gimana, refleks emosi di jalan," ujarnya.

Kisah Salman yang dibagikan ke media sosial membuat bikers lain ikut mencari tahu keberadaan pengendara moge yang menganiaya dirinya.

Hingga akhirnya pada Senin (14/3) kemarin, Salman dipertemukan untuk dilakukan mediasi dengan pengemudi moge itu. Usai mediasi, Salman dan pengemudi moge sepakat untuk berdamai.




(bba/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads