Ayi Ruyadi, sopir truk pengangkut air mineral jadi korban kelakuan bang jago di Jalan Raya Sukabumi-Bogor. Aksi itu terekam kamera ponsel milik korban yang sengaja disimpan di dashboard kendaraannya..
Adegan dalam video adalah aksi kedua pelaku setelah sebelumnya sempat melayangkan bogem mentah ke arah wajah Ayi. Tidak terima dengan aksi kekerasan itu, Ayi dan rekan-rekannya dari komunitas sopir truk mendatangi Polsek Cibadak untuk melaporkan kejadian tersebut.
Ayi mengaku sengaja menyimpan ponsel di dashboard kendaraannya begitu tahu pelaku mengejarnya. Ia spontan merekam setelah sebelumnya para pelaku lebih dulu melakukan kekerasan. "Spontan saja (merekam), itu kejadian kedua saat mereka ngejar dan menghentikan truk saya," kata Ayi kepada detikJabar, Minggu (13/3/2022).
Dalam video berdurasi 2 menit 12 detik, terlihat adegan tiga orang terlihat meminta Ayi turun dari truk. Mereka mengenakan kaus hijau, merah muda dan kemeja motif biru dengan kepala menggunakan topi. Salah seorang pelaku mengenakan kaus hijau terlihat sudah memegang kayu di tangannya.
"Kadieu turun, kadieu turun (kesini turun)," kata para pelaku.
Ayi yang saat itu berada di balik kemudi sempat meminta untuk memarkirkan truknya karena khawatir menyebabkan kemacetan. "Heuh da (Ia) macet-macet, jangan keroyokan lah sendiri-sendiri nanti di depan," kata Ayi, dalam video tersebut.
Para pelaku nampaknya tidak puas dengan jawaban Ayi. Mereka kekeuh meminta Ayi turun dari truk saat itu juga. "Turun enggak kamu sekarang, turun moal (enggak)," kata pelaku dengan nada membentak. "Heuh saya sudah sakit (badan) bonyok," kata Ayi menjawab.
Dalam video itu Ayi membenarkan dia mengenakan kaus berwarna pudar dengan celana jeans dan tergantung masker di lehernya. Dalam video terdengar suara pintu ditutup, lalu Ayi berjalan ke arah depan truknya menghampiri para pelaku.
Baru saja mendekat, pelaku yang mengenakan kaus hijau langsung berusaha menghantamkan batang kayu yang dipegangnya ke arah kepala Ayi.
Ayi yang sudah mempersiapkan diri berhasil mengelak, batang kayu hanya menghantam angin. Tidak lama dua orang lain yang bersama pria berbaju hijau langsung memegangi batang kayu dan menghentikan kejadian tersebut. Terlihat juga pria paruh baya bertelanjang dada merebut kayu dan melemparnya ke tumpukan. Tidak lama pria yang mengenakan kemeja dan topi menghampiri Ayi, tidak jelas pembicaraan pria itu dalam video.
Sepintas masih dalam video, pria yang mengenakan topi terlihat melayangkan bogem mentah ke arah Ayi yang berada tepat di depan truknya. Setelah itu, terdengar teriakan-teriakan tidak jelas. Tidak lama terdengar suara Ayi masuk ke dalam truk dan langsung menjauh dari lokasi kejadian.
Usai mendapatkan kekerasan Ayi melaporkan kejadian itu ke Polsek Cibadak. Tidak lama setelah menerima laporan itu polisi kemudian bergerak dan mengamankan pelaku. Menurut informasi diperoleh, pelaku diduga pelaku saat ditangkap di sekitar daerah Cibolanh. Diketahui pelaku sendiri merupakan warga Pondok Lengsir, Cicantayan.
Kanit Reskrim Polsek Cibadak AKP Madun menyebut pelaku langsung diburu setelah petugas mengantongi identitasnya. "Kita amankan pelaku yang terlibat aksi penganiayaan sopir truk tronton, kejadian kekerasannya sekitar pukul 13.00 WIB, Sabtu (12/3/2022). Pelaku kita amankan setelah korban melaporkan kejadian tersebut, korban kemarin kita minta untuk melakukan visum karena luka memar di pelipis," kata Madun kepada awak media.
Madun mengatakan pelaku berprofesi sebagai sopir angkot jurusan Cisaat-Cibadak. Sebelumnya dalam rekaman video pengeroyokan terlihat pelaku lain yang diduga terlibat dalam penganiayaan tersebut. Saat ini, Madun mengatakan masih melakukan pengembangan.
(sya/mso)
