Ny Anah, istri dari Kiai Farid Ashr Waddahr turut menjadi korban pembacokan pria bercelurit di Indramayu. Bahkan pelaku nekat membacok Anah saat sedang bersama bayinya.
Insiden berdarah itu terjadi di kediaman yang juga lingkungan pondok pesantren di Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu pada Selasa (8/3) malam. Anah saat itu sedang berada di rumah mengurus bayi dengan ditemani dua orang santri.
"Tiba-tiba datang terduga pelaku SRN dari arah ruangan tamu yang masuk lewat pintu depan dan langsung menanyakan kepada Nyai Anah keberadaan KH. Farid Ashr Waddahr," ujar Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo dalam keterangannya, Kamis (10/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kondisi Terkini Kiai Indramayu yang Dibacok |
Anah kemudian menjawab dengan menyebut KH Farid tak ada di rumah. Pelaku pun kemudian meninggalkan rumah Kiai tersebut.
"Namun tidak lama kemudian, terduga pelaku kemnali ke dalam rumah sambil membawa sebilah arit dan melakukan penganiayaan terhadap Nyai Anah dan mengenai bagian kepala," tutur dia.
Di saat yang bersamaan, dua santri yang sejak awal menemani Anah langsung membawa bayi keluar rumah tersebut.
"(Santri) meminta tolong kepada santri yang berada di luar," katanya.
Sebelumnya, seorang Kiai di pondok pesantren Indramayu menjadi korban pembacokan. Tak hanya satu orang, ada tiga orang lainnya termasuk istri dan santri yang jadi korban pembacokan.
Informasi dihimpun pembacokan tersebut dilakukan oleh seseorang berinisial S terhadap KH Farid Ashr Waddahr di kediamannya di Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu pada Selasa (8/3) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
(dir/yum)