Kiai Farid Ashr Waddahr menjadi korban pembacokan pria bercelurit. Kiai asal Indramayu itu mengalami luka pada bagian kepala.
Hal itu terlihat dari foto-foto yang diterima detikJabar dari Polda Jabar pada Kamis (10/3/2022). Dalam foto yang diterima, terlihat Farid sedang terlentang di atas kasur dengan perban menempel dibagian wajah. Sang kiai terlihat lemas.
Dalam foto itu juga terlihat Kapolres Indramayu AKBP Lukman Syarif beserta Dandim 0606 Letkol Inf Teguh Wibowo. Kabid Humas Polda Jabar Kombes Ibrahim Tompo mengatakan kedatangan Kapolres dan Dandim ke kediaman Kiai tersebut sebagai wujud keprihatinan dan kepedulian aparat penegak hukum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kunjungan ini sebagai wujud melayani masyarakat serta pemberian motivasi terhadap korban penganiayaan," ujar Ibrahim.
Sementara itu, Kapolres Indramayu AKBP Lukman Syarif menegaskan pihaknya akan mengusut tuntas kasus pembacokan itu. Satu orang pelaku berinisial SRN sudah diamankan.
"Percayakan semuanya kepada pihak Kepolisian dan diharapkan jangan terpancing dengan kejadian itu," katanya.
Sebelumnya, seorang Kiai di pondok pesantren Indramayu menjadi korban pembacokan. Tak hanya satu orang, ada tiga orang lainnya termasuk istri dan santri yang jadi korban pembacokan.
Informasi dihimpun pembacokan tersebut dilakukan seseorang berinisial S terhadap KH Farid Ashr Wadeher di kediamannya di Desa Tegalmulya, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu pada Selasa (8/3/2022) malam sekitar pukul 21.30 WIB.
(ors/bbn)