.webp)
Sidang lanjutan kasus video propaganda trio Jenderal Negara Islam Indonesia (NII) kembali digelar. Sejumlah saksi diminta keterangannya oleh majelis hakim.
Sidang ketiga kasus tersebut rencananya akan kembali digelar di PN Garut Kamis (10/3) besok. Dalam sidang tersebut, sejumlah saksi akan dihadirkan untuk memberikan kesaksian.
"Agendanya masih sama, masih pemeriksaan saksi dari tim JPU (Jaksa Penuntut Umum)," kata Kajari Garut Neva Sari Susanti kepada wartawan, Rabu (9/3/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Neva yang juga menjadi satu dari tiga tim JPU dalam kasus itu mengatakan, ada beberapa saksi yang akan diperiksa. Pada persidangan kedua, pekan lalu, jajaran Forkopimcam Kecamatan Pasirwangi seperti Kapolsek dan Camat juga dihadirkan dalam sidang untuk dimintai keterangan.
"Sejauh ini sudah ada empat saksi yang diperiksa. Dari perwakilan Kesbangpol Garut juga ada," katanya.
Kasus video propaganda yang dibuat tiga pria mengaku Jenderal NII sendiri sempat menghebohkan warga Garut awal Januari 2022 lalu.
Dalam puluhan video yang mereka unggah di YouTube itu, ketiga Jenderal mengajak masyarakat untuk bergabung dengan NII. Selain itu, mereka juga menegaskan eksistensi NII di Garut.
Trio terdakwa, Ujer, Jajang, dan Sodikin sendiri disebut-sebut tidak mengetahui aksi tersebut merupakan tindakan melawan hukum. Hal tersebut dikatakan kuasa hukum mereka, Rega Gunawan saat diwawancarai wartawan beberapa waktu lalu.
Neva menambahkan, pihaknya akan membuktikan pelanggaran hukum yang dilakukan oleh ketiga warga Kecamatan Pasirwangi tersebut.
"Kita tetap akan membuktikan, setiap pasal, unsur-unsurnya," tutup Neva.
(orb/bbn)
