Korban Serangan KKB Papua dari Bandung Berencana Pulang 6 Maret

Warga Desa Panyadap, Kabupaten Bandung, Billy Garibaldi menjadi salah satu korban tewas dari serangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

Sekretaris Desa (Sekdes) Panyadap Dany Isnendar (50) mengatakan, jenazah akan tiba di Bandung dalam waktu dekat. Kata dia, saat ini jenazah masih dilakukan evakuasi.

"Sementara informasi terakhir barusan bahwa jenazah baru dapat di evakuasi dan mau diberangkatkan ke Timika. Kalau tidak hambatan mungkin nanti malam jenazah bisa sampai di rumah duka, paling telat mungkin besok," ujar Dany saat ditemui di Kantor Desa Panyadap, Senin (7/3/2022).

Dany mengungkapkan almarhum sebenarnya telah memberi kabar akan pulang pada akhir pekan kemarin. Namun, kata dia, naasnya Billy Garibaldi harus menjadi salah satu korban penembakan KKB Papua.

"Korban sempat memberi kabar akan pulang tanggal 6 Maret 2022," ujar Dany saat ditemui di Kantor Desa Panyadap, Senin (7/3/2022).

Dany menuturkan pemberitahuan untuk keluarga dilakukan secara diam-diam. Menurutnya hal tersebut dilakukan supaya istri almarhum tidak kaget.

"Keluarga sebetulnya sudah ada yang tahu, tapi karena menjaga agar istri tidak kaget, jadi pemberitahuan secara diam-diam," katanya.

Dia mengungkapkan Billy Garibaldi berpulang dengam meninggalkan seorang istri dan tiga orang anaknya.

"Istri dan anak 3. Anak perempuan 2, dan laki-laki 1. Anak paling tua 11 tahun, yang kedua SD, yang ketiga masih usia 2 tahun," ucapnya.

Pihaknya menjelaskan Billy Garibaldi bekerja di telekomunikasi telah lama. Bahkan, kata dia, telah ditempatkan di berbagai lokasi.

"Kerja sudah lama di Tower, tapi sudah pernah di tempatkan di lokasi lain. Mungkin sekarang di tempatkan di lokasi yang rawan," jelasnya.

"Pulang tidak tentu, jika mau pulang selalu memberi kabar lewat telepon," tambahnya.

Ia menambahkan awalnya pihak desa tidak mengetahui Billy Garibaldi menjadi korban penembakan.

"Nama panggilan Dida, masyarakat sempat tidak tahu korban telah meninggal, karena nama aslinya Billy, sedang warga tahunya namanya Dida," pungkasnya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga almarhum Billy Garibaldi belum mau memberikan pernyataan kepada detik Jabar. Dengan alasan masih dalam kondisi berduka.