Dor! Penadah Motor Curian Ditembak Polisi di Tasikmalaya

Kota Tasikmalaya

Dor! Penadah Motor Curian Ditembak Polisi di Tasikmalaya

Faizal Amiruddin - detikJabar
Senin, 07 Mar 2022 15:57 WIB
Sindikat Pencuri Motor di Tasikmalaya
Polisi menangkap sindikat pencuri motor di Tasikmalaya. (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Polisi menggulung sindikat pencurian sepeda motor yang selama ini beroperasi di Kota Tasikmalaya. Polisi menangkap tiga tersangka dari sindikat tersebut, yakni Dadan (34) sebagai eksekutor atau pemetik, Resa Pribadi (31) bertindak sebagai joki, dan Saeful Rohman (38) penadah dan penyedia alat-alat untuk mencuri.

Tersangka Saeful Rohman ditembak kakinya lantaran melawan saat disergap polisi. "Kami lakukan tindakan tegas terukur karena dia melawan. Tersangka juga merupakan residivis kasus serupa, belum lama keluar dari penjara," kata Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan, Senin (7/3/2022).

Selain menangkap tiga tersangka, polisi menyita barang bukti sebanyak 13 unit sepeda motor dan 1 unit mobil. Termasuk sejumlah kunci letter T serta peralatan lain yang digunakan untuk mencuri kendaraan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sindikat ini beraksi mencuri sepeda motor di wilayah Kecamatan Mangkubumi, Kawalu dan Cibeureum Kota Tasikmalaya," tutur Aszhari.

Dia menegaskan pihaknya tengah menginventarisasi kendaraan hasil kejahatan agar bisa segera dikembalikan kepada pemiliknya. "Masyarakat yang merasa kehilangan kendaraan bisa memeriksa dan jika benar itu miliknya bisa diambil kepada kami. Gratis, tanpa dipungut biaya," ucap Aszhari.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan dalam menjalankan aksinya, sindikat yang melibatkan warga Garut ini beraksi cukup licin. Mereka beraksi dengan cepat dan tanpa diketahui oleh korban-korbannya. Padahal modus operandi yang mereka lakukan relatif konvensional yakni menggunakan kunci letter T untuk membobol rumah kunci kendaraan sasaran.

"Setiap kendaraan yang berhasil dicuri, dijual kepada penadah dengan harga Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta, tergantung kondisinya," kata Aszhari.

(bbn/yum)


Hide Ads