Jejak 'Protagonis' Doni Salmanan Sebelum Terjerat Kasus Binomo

Jejak 'Protagonis' Doni Salmanan Sebelum Terjerat Kasus Binomo

Whisnu Pradana - detikJabar
Jumat, 04 Mar 2022 09:31 WIB
Doni Salmanan
Doni Salmanan. (Foto: Instagram: @donisalmanan)
Bandung Barat -

Nama YouTuber Doni Salmanan belakangan membetot perhatian publik usai dilaporkan sejumlah pihak ke Bareskrim Mabes Polri terkait masalah Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Crazy rich Soreang itu sempat menjadi bulan-bulanan warganet karena disinyalir menjadi salah satu afiliator dalam transaksi digital dengan sistem binary option sebagai sumber kekayaannya.

Sekilas tentang binary option, dikutip dari berbagai sumber, itu merupakan sistem trading yang mengharuskan pelakunya menebak angka yang keluar dalam waktu satu menit dengan modal yang disetorkan di awal. Jika benar, bakal mendapatkan cuan. Jika salah, modal yang telah disetorkan akan hangus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mundur ke belakang, pria berusia 23 tahun itu sempat menjadi protagonis tatkala pandemi COVID-19 melanda sejak awal 2020. Pada 3 Agustus 2021 silam, ia mendonasikan sejumlah uang hasil lelang motor sport miliknya.

Kala itu, Doni melelang sepeda motor Yamaha R1M berwarna merah. Motor dengan kapasitas mesin 1.000 cc 4 silinder itu terjual Rp 830 juta kepada seorang YouTuber juga yang bernama Lanang Cikal Narendra.

ADVERTISEMENT

Bak pahlawan, Doni menyumbangkan semua uang yang didapat dari hasil lelang motor tersebut untuk membantu masyarakat di Jawa Barat yang terdampak pandemi COVID-19. Penyerahan donasi dilakukan di kawasan Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Pemda KBB diwakili Plt. Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan.

Donasi yang diserahkan sang crazy rich bukan dalam bentuk uang, melainkan berupa kebutuhan pokok masyarakat. Total, ada tiga truk boks berisi kebutuhan masyarakat yang disiapkan untuk disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan.

"Saya melelang motor Yamaha R1M punya saya seharga Rp 830 juta dan semuanya saya donasikan," ungkap Doni Salmanan saat ditemui di Padalarang, Bandung Barat kala itu.

Kepada wartawan, Doni menyebut alasan ia rela melepas koleksi kesayangannya itu didasari kepedulian pada masyarakat yang mengalami kesulitan akibat diterjang badan pandemi COVID-19. Belum lagi pemerintah yang menerapkan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga PPKM Level 3-4.

"Saya yang punya penghasilan ingin membantu dengan cara berbagi seperti ini," kata Doni.

Sebelum donasi yang dilakukan pada Juli 2021 lalu, Doni Salmanan juga sempat menggegerkan publik dan media sosial karena membagi-bagikan uang jutaan rupiah pada pengendara di jalanan Kota Bandung. Aksinya yang direkam dalam video dan diunggah ke akun media sosial miliknya viral hingga mengundang bermacam reaksi netizen.

"Setiap minggu saya selalu melakukan hal seperti itu (bagi-bagi uang kepada pengendara), tapi ada yang diekspose dan tidak. Saya ingin kasih contoh untuk anak bikers lainnya. Ayo kita sama-sama bantu masyarakat yang terdampak PPKM dan pandemi COVID-19 ini," tutur Doni mengakhiri wawancara.




(orb/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads