Viral Pria Bersenjata Tajam Serang 'Remaja Nongkrong' di Bandung

Kabupaten Bandung Barat

Viral Pria Bersenjata Tajam Serang 'Remaja Nongkrong' di Bandung

Whisnu Pradana - detikJabar
Selasa, 01 Mar 2022 16:55 WIB
Pria bersenjata tajam tiba-tiba menyerang sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di Bandung Barat
Pria bersenjata tajam tiba-tiba menyerang sekelompok pemuda yang sedang nongkrong di Bandung Barat (Foto: tangkapan layar viral)
Bandung -

Aksi penyerangan terhadap sekelompok remaja di Kabupaten Bandung Barat (KBB) kembali terjadi. Kali ini aksi penyerangan itu terjadi di Kecamatan Cihampelas pada Sabtu (26/2/2022).

Aksi penyerangan terhadap sekelompok remaja yang sedang nongkrong di pinggir Jalan Raya Cipatik itu terjadi pada pukul 21.00 WIB. Video penyerangan itu bahkan viral di media sosial.

Dalam video berdurasi 30 detik itu terlihat jelas tatkala korban sedang nongkrong di atas motor, kemudian dihampiri oleh sejumlah pemuda yang menyerang mereka menggunakan senjata tajam. Korban penyerangan langsung lari tunggang langgang akibat penyerangan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul (ada penyerangan), kejadiannya itu Sabtu kemarin jam 9 malam di persimpangan Jalan Cipatik, lokasinya di dekat masjid," ungkap Kanit Reskrim Polsek Cililin Iptu Erfan Jayadi saat dihubungi detikJabar, Selasa (1/3/2022).

Erfan mengatakan pelaku penyerangan tersebut sampai saat ini belum diketahui. Pihaknya telah memeriksa saksi korban yang menjadi sasaran dalam penyerangan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Kita sudah periksa saksi korban, pelakunya itu orang tidak dikenal (OTK). Mereka lagi nongkrong, tiba-tiba ada yang menyerang. Pelakunya 8 orang menggunakan 4 motor, yang menyerang hanya 2 orang," kata Erfan.

Beruntung akibat aksi penyerangan yang tiba-tiba itu tak ada korban luka karena korban langsung berlarian menyelamatkan diri masing-masing.

"Alhamdulillah enggak korban, enggak ada yang luka-luka juga. Karena kan mereka langsung lari pas pelakunya mendatangi mereka dan mulai menyerang. Jadi korban merasa enggak kenal pelaku," ujar Erfan.

Kendati demikian pihaknya tetap melakukan penyelidikan terkait kasus penyerangan tersebut berbekal keterangan saksi korban dan rekaman CCTV yang beredar.

"Kita langsung melakukan identifikasi orang-orang itu siapa karena kan meresahkan juga. Berbekal CCTV meskipun terbatas, tapi kita tetap upaya lidik," ujar Erfan.




(yum/bbn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads