Bertaruh Nyawa Ala Siswa SD di KBB demi Mengejar Ilmu

Foto Jabar

Bertaruh Nyawa Ala Siswa SD di KBB demi Mengejar Ilmu

Whisnu Pradana - detikJabar
Rabu, 28 Mei 2025 08:31 WIB

Bandung Barat - Sejumlah siswa SD di pelosok Kabupaten Bandung Barat mesti bertaruh nyawa saat hendak ke sekolah lantaran naik rakit bambu.

Perjuangan siswa Bandung Barat
Mereka melintasi perairan Waduk Saguling selebar 120 meter setiap hari, dengan tarif seikhlasnya menuju SD Negeri Panaruban, di Desa Karanganyar, Kecamatan Cililin.
Perjuangan siswa Bandung Barat
Mereka terpaksa naik rakit demi memangkas waktu dan jarak tempuh. Jika melewati jalur darat dengan sepeda motor, mereka mesti menempuh perjalanan antara 15 sampai 20 kilometer. Namun jika menyeberangi perairan, tak lebih dari 3 kilometer dengan waktu tempuh 10 sampai 20 menit.
Perjuangan siswa Bandung Barat
Setelah turun dari rakit, mereka mesti berjalan kaki lagi sejauh 700 meter menuju ke sekolah.
Perjuangan siswa Bandung Barat
Rutinitas itu mereka jalani selama bertahun-tahun demi menuntut ilmu menyiapkan masa depan cerah.
Perjuangan siswa Bandung Barat
Banyak warga berharap pemerintah mau membuatkan jembatan demi memudahkan aktivitas masyarakat dan pelajar.
Bertaruh Nyawa Ala Siswa SD di KBB demi Mengejar Ilmu
Bertaruh Nyawa Ala Siswa SD di KBB demi Mengejar Ilmu
Bertaruh Nyawa Ala Siswa SD di KBB demi Mengejar Ilmu
Bertaruh Nyawa Ala Siswa SD di KBB demi Mengejar Ilmu
Bertaruh Nyawa Ala Siswa SD di KBB demi Mengejar Ilmu
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads