Nasib Perajin Genting Cirebon yang Digempur Pabrikan
Hadi (51), perajin genting di Desa Budur, Kecamatan Ciwaringin yang sudah bekerja sejak 20 tahun silam. Hadi bekerja di rumah produksi genting bersama 20 pekerja lainnya. Hadi tak menampik genting pabrikan berdampak pada penjualan rumah produksinya. Genting kerajinan asli rakyat kian merosot di pasaran.
"Kalau efek dari genteng pabrikan pasti ada, jadi penjualan genteng kami ini berkurang meskipun gak terlalu signifikan sekitar turun 30 persen," ungkapnya kepada detikJabar, belum lama ini.
Rumah produksi tempat Hadir bekerja mampu membuat 4.000 genting per harinya. "Satu mesin cetakan dikerjain sama 10 orang, karena disini ada dua meain cetakan ya sekitar 20 orang yang bisa cetak genteng sebanyak empat ribu seharinya," jelasnya. Foto: Devteo Mahardika/detikJabar
(/)