Cirebon - Simulasi pengamanan Pemilihan Kuwu (Pilwu) 2023 dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 digelar di Cirebon. Tujuannya agar pihak keamanan lebih siap saat bertugas.
Foto Jabar
Siaga Hadapi Pilwu dan Pemilu di Cirebon

Latihan yang melibatkan para personel kepolisian itu dilakukan dalam simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota) dan Tactical Wall Game (TWG) di halaman stadion Watubelah, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Dalam simulasi itu, para personel dilatih untuk melakukan berbagai macam langkah dan tindakan saat menghadapi aksi massa yang melakukan unjuk rasa akibat tidak puas terhadap proses hingga hasil Pemilu. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Di tahap awal, dalam simulasi pengamanan aksi unjuk rasa itu, para personel dilatih untuk melakukan beberapa tahap pengamanan. Mulai dari negosiasi, pengendalian masyarakat (Dalmas) awal dan Dalmas lanjut. Tidak ketinggalan, satu unit water cannon juga disiagakan di lokasi. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Di tengah kerusuhan semakin memanas dan tidak terkendali, personel kepolisian kemudian melakukan tindakan-tindakan lebih tegas. Di tengah situasi ini, Detasemen 45 Anti Teror Anarki Satbrimob pun diterjunkan. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Tembakan peringatan hingga gas air mata pun dilontarkan untuk membubarkan massa aksi yang berbuat rusuh dan anarkis. Di antara para personel kepolisian, ada yang bertugas untuk menangani massa aksi yang terluka. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)
Kapolresta Cirebon, Kombes Arif Budiman mengatakan, simulasi Sispamkota itu digelar untuk memberikan pelatihan kepada seluruh personel menjelang Pemilu 2024. Seluruh personel itu dilatih agar selalu dalam kondisi siap saat melakukan pengamanan. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)