Garut - Senyum Rohimah, ART yang mendapatkan penyiksaan dari majikannya di Bandung Barat, telah kembali.
Foto Jabar
Senyum ART Rohimah yang Kembali Usai Disiksa Pasutri Sadis KBB
Jumat, 04 Nov 2022 16:38 WIB

Dengan wajah yang masih dipenuhi luka memar, Rohimah mulai berani berbicara. Dia menceritakan kejadian memilukan, yang dialaminya dalam waktu tiga bulan sejak Agustus 20222 itu.
Niat Rohimah untuk pulang diketahui oleh majikannya. Sebab, itu sang majikan kemudian menyita ponsel milik Rohimah dan komunikasi dengan keluarga akhirnya terputus. Firasat Rohimah untuk pulang, memang benar. Tapi apa daya, dia akhirnya tak bisa kemana-mana sama sekali karena dikurung di dalam rumah.
Aksi kekerasan yang diterimanya itu, berlanjut hingga tiga bulan lamanya. Parahnya lagi, tak hanya Yulio yang melakukan kekerasan kepada Rohimah, tapi juga Loura. Di suatu momen, Rohimah mengaku pernah dipukul dengan menggunakan teflon. Kemudian, di momen lainnya, dia juga mengaku pernah diinjak dan tangannya dimasukan ke dalam kloset di kamar mandi.
Tapi, kondisi yang berbanding terbalik, terjadi pada rumah Rohimah. Seperti dilihat detikJabar, rumah milik Rohimah sangat tidak layak ditempati. Rumah dibuat dari bilik bambu beratapkan genting yang sudah lapuk.