Bagi warga yang ingin menikmati akhir pekan dengan cara berbeda, Desa Kasturi di Kecamatan Kuningan, Kabupaten Kuningan bisa jadi pilihan menarik. Di desa ini, pengunjung bisa merasakan pengalaman memetik melon premium langsung dari pohonnya, sekaligus menikmati aneka hidangan di kawasan Pusat Jajanan Serba Ada (Pujasera) yang luas.
Sebelum memasuki area petik melon, pengunjung akan disambut area parkir yang tertata rapi. Dari sana, suasana mulai terasa lebih hidup berkat deretan bangku, panggung hiburan lengkap dengan pengeras suara, serta tanaman hias dan lampu-lampu yang mempercantik area. Meski berada di tengah perkampungan, tempat ini terasa cukup adem dan nyaman untuk sekadar duduk santai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya, wisata petik melon di Desa Kasturi tidak memerlukan biaya besar. Dengan membawa uang Rp 100 ribu, pengunjung sudah bisa menikmati buah melon premium sekaligus mencicipi berbagai menu makanan dan minuman di Pujasera. Harga ini tergolong ramah bagi wisata keluarga maupun rombongan sekolah.
Dari total Rp 100 ribu tersebut, sekitar Rp 50 ribu bisa digunakan untuk membeli satu kilogram melon premium yang dipetik langsung dari greenhouse. Selama proses memilih dan memetik, pengunjung juga mendapatkan penjelasan mengenai cara merawat melon hingga bisa tumbuh manis dan berkualitas.
Suasana greenhouse dan pusat jajanan Desa Kasturi Kuningan Foto: Fahmi Labibinajib/detikJabar |
Usai memetik melon, perjalanan bisa dilanjutkan ke area Pujasera yang letaknya masih satu kompleks dengan greenhouse. Beragam pilihan makanan tersedia di sini, mulai dari nasi bebek, nasi ayam, nasi goreng, roti maryam, hingga es teler. Pencinta kopi juga bisa memilih mulai dari kopi tubruk sampai espresso.
"Bawa uang Rp 100 ribu cukup banget. Bisa dapat melon premium satu kilogram harga Rp 50 ribu. Sisanya bisa buat beli makan ayam Bebek Rp 35 ribu sama sisanya buat minum bisa. Bisa juga sama makan dan kopi. Atau buat cemilan dari mulai cemilan. Selain itu juga bisa dapat edukasi melon juga," ujar Direktur BUMDes Desa Kasturi, Deny Sudistriadi belum lama ini.
Fasilitas di lokasi ini juga terbilang lengkap. Ada gazebo, musala, toilet, hingga area karaoke yang bisa digunakan pengunjung untuk beristirahat atau bersantai. Mustafa, salah satu pengunjung, mengaku biaya Rp 100 ribu cukup bahkan masih bersisa untuk menikmati pemandangan dan kuliner di kawasan itu.
"Manis banget rasa melonnya. Masih seger juga soalnya kan diambil langsung dari pohon yang ada di greenhouse. Habis makan melon, tadi sempat mampir ke Pujasera juga buat makan nasi goreng sama minum kopi. Kalau bawa yang Rp 100 ribu mah masih cukup banget. Bisa lebih malah," tutur Mustafa.
Bagi yang ingin mencoba pengalaman memetik melon premium langsung dari pohonnya, rutenya cukup mudah. Dari Kota Cirebon, perjalanan bisa diarahkan menuju jalur utama Cirebon-Kuningan, lalu belok kiri ke Jalan Lingkar Sampora. Dari sana lanjut ke jalur Ciawigebang-Jalaksana, kemudian belok kiri ke Jalan Kramatmulya-Cikaso dan ikuti jalan hingga terlihat papan informasi wisata petik melon Desa Kasturi.
Suasana greenhouse dan pusat jajanan Desa Kasturi Kuningan Foto: Fahmi Labibinajib/detikJabar |













































