Geger Isu Sosok Putih di Jalan Desa Majalengka Saat Tengah Malam

Geger Isu Sosok Putih di Jalan Desa Majalengka Saat Tengah Malam

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Selasa, 30 Sep 2025 19:45 WIB
Jalur penghubung Desa Babakan Kareo dan Desa Singawada, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka.
Jalur penghubung Desa Babakan Kareo dan Desa Singawada, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka. (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Majalengka -

Jalan penghubung Desa Babakan Kareo dan Desa Singawada, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, sepintas terlihat biasa saja. Pemandangan sawah membentang, pepohonan rindang, serta suasana pedesaan yang asri menemani siapa pun yang melintas. Namun, beberapa hari terakhir jalur ini justru bikin bulu kuduk warga berdiri.

Pasalnya, sejumlah orang mengaku mendapat teror penampakan sosok putih. Cerita itu beredar dari mulut ke mulut hingga membuat sebagian warga resah, terutama yang sering beraktivitas malam hari.

Kepala Desa Babakan Kareo Nanang Suryana menceritakan awal mula isu ini muncul. Ia menyebut seorang petugas medis sempat mengalami kejadian janggal ketika hendak membantu warga sakit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ceritanya malam-malam ada petugas medis, sekitar jam 7-8 malam, mau ke arah Babakan Kareo dari Singawada. Tiba-tiba katanya di tanjakan itu ada fenomena kayak pocong," kata Nanang kepada detikJabar, Selasa (30/9/2025).

ADVERTISEMENT

Saking takutnya, sang petugas medis yang hendak pulang justru memilih menunggu dijemput temannya. "Keesokan harinya petugas kesehatan tersebut cerita sama saya, sampai sama saya diyakinkan benar enggak itu ada pocong, benar katanya," ujar Nanang saat menceritakan kejadian 'horor' yang menimpa petugas medis tersebut.

Tak hanya satu orang yang pernah melihat, kata Nanang, warga lainnya juga pernah mengalami hal serupa. "Beberapa warga saya yang pedagang, biasanya berangkat jam 1 atau jam 2 dini hari ke pasar, juga cerita sempat lihat sosok putih berdiri di titik yang sama. Saya sendiri belum lihat langsung, tapi ceritanya sudah banyak," tutur Nanang.

Nanang menyampaikan, dari deretan cerita warga yang pernah melihat sosok yang diduga pocong itu biasanya terjadi di rentang pukul 10 malam hingga dini hari. Isu teror pocong ini mulai ramai sekitar dua pekan terakhir.

"Ya kalau mendengar cerita dari warga saya yang pernah melihat sih mungkin sekitar jam 10 ke atas, mungkin sampai jam 3 pagi. Terus kalau yang petugas kesehatan itu karena ada yang sakit di sini, jam 11 malam kesini, dan pulangnya setengah 12 pas di jam-jam segituan lah nampaknya," beber Nanang.

"Rame-rame itu mungkin sekitar 2 minggu ke belakang, memang warga saya sudah heboh itu ada pocong lah, saya juga kurang paham," tambahnya.

Nanang juga tak menampik, isu tersebut membuat sebagian warga cemas. Apalagi jalan itu kerap dilalui pedagang maupun warga yang hendak beraktivitas malam.

"Kalau bagi sebagian warga jelas merasa terganggu, takut. Tapi ada juga yang enggak percaya, apalagi di zaman sekarang, tahun 2025. Ini dilema juga," ucapnya.

Meski demikian, tak semua warga panik dengan isu ini. Ahim, salah seorang warga sekitar mengaku tidak pernah melihat langsung. Ia menilai cerita soal pocong hanya sebatas kabar dari mulut ke mulut. "Ya nggak tau jelasnya, cuma denger dari orang ke orang aja. Ramainya ya sekitar 15 hari ke belakang," ujar Ahim.

Lokasi yang disebut-sebut jadi tempat penampakan berada di tanjakan perbatasan Singawada dan Babakan Kareo. Menurut Ahim, sosok itu dikabarkan hanya berdiri diam. "Kalau saya sendiri enggak pernah lihat. Tetangga juga biasa-biasa aja. Jadi ya gitu doang, ada cerita pocong, ya sudah," katanya.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads