.webp)
Kecelakaan antara kereta api dan sebuah kendaraan pikap terjadi di Cirebon dan menelan korban jiwa. Insiden ini juga berdampak pada terganggunya jadwal perjalanan sejumlah kereta.
Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon Muhibbuddin menyebutkan, ada tiga perjalanan kereta yang terdampak akibat kejadian tersebut. Adapun kereta yang terlibat kecelakaan dengan kendaraan pikap itu adalah KA Tawangjaya.
"KA-KA yang terganggu atau mengalami keterlambatan ada tiga. Yaitu KA Tawangjaya itu sendiri, KA Argo Muria, dan KA Argo Bromo," ucap Muhib, Rabu (24/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, kendaraan pikap yang terlibat kecelakaan telah dievakuasi dari lokasi kejadian. Sementara itu, kedua korban meninggal juga telah dibawa ke rumah sakit.
Sekadar diketahui, kecelakaan kereta api dengan sebuah kendaraan pikap itu terjadi di Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Kecelakaan terjadi saat kendaraan pikap tengah melintas di perlintasan sebidang tanpa palang pintu yang ada di desa setempat. Akibat kejadian itu, kendaraan pikap mengalami rusak parah dan dua orang yang ada di dalamnya meninggal dunia.
Saat kejadian, kendaraan pikap tersebut bahkan sempat terseret hingga 800 meter dari titik awal lokasi kejadian.
"Untuk kendaraan pikap sempat terseret kurang lebih 800 meter dari titik awal lokasi kejadian," ujar Kasat Lantas Polres Cirebon Kota, AKP Ridwan Sandhi Maulana.
"Korban ada dua orang. Untuk korban dibawa ke rumah sakit Gunung Jati," kata dia menambahkan.
(mso/mso)
