.webp)
Kebakaran hebat melanda sebuah tempat pengolahan biji plastik di Desa Gemulunglebak, Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon, pada Jumat (15/8/2025).
Api yang berkobar sejak siang hari itu dengan cepat melahap seluruh bangunan, menyebabkan kerugian besar bagi pemilik usaha.
Kepala Bidang Penyelamatan dan Sarana Prasarana Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon, Eno Sujana mengungkapkan, kobaran api sulit dikendalikan karena banyaknya material plastik yang mudah terbakar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Material plastik membuat api cepat menyebar ke seluruh bangunan. Butuh waktu sekitar tiga jam untuk memadamkan api, dilanjutkan dengan proses pendinginan," ujarnya.
Menurut keterangan saksi mata, api diduga bermula dari bagian selatan pabrik. Hembusan angin kencang memperparah keadaan hingga api merambat ke dua lokasi lain di sekitarnya.
"Kami mendapat bantuan dari Damkar Sektor Lemahabang dan Sektor Pangenan untuk mengatasi kebakaran ini," tambahnya.
Proses pemadaman sempat terhambat oleh akses jalan yang sempit, jarak sumber air yang cukup jauh, serta angin yang terus bertiup kencang.
Akibat insiden ini, dua bangunan hangus, dua mesin pengolahan biji plastik rusak total, dan sekitar 8 ton biji plastik siap jual ikut terbakar.
Meski kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah, beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak berwenang.
(mso/mso)
