Saat Damkar Bantu Evakuasi Ponsel Nyemplung ke Selokan di Kuningan

Saat Damkar Bantu Evakuasi Ponsel Nyemplung ke Selokan di Kuningan

Fahmi Labibinajib - detikJabar
Minggu, 03 Agu 2025 14:30 WIB
Petugas Damkar Kuningan melakukan evakuasi ponsel pedagang yang jatuh ke selokan.
Petugas Damkar Kuningan melakukan evakuasi ponsel pedagang yang jatuh ke selokan. (Foto: Istimewa/dok Damkar Kuningan)
Kuningan -

Berbagai upaya dilakukan petugas pemadam kebakaran (damkar) Kabupaten Kuningan dalam membantu masyarakat. Tak hanya memadamkan api, petugas damkar juga membantu masyarakat yang membutuhkan pertolongan yang tidak biasa.

Salah satu pertolongan tak biasa yang dilakukan damkar adalah mengevakuasi ponsel warga yang jatuh ke dalam selokan atau gorong-gorong. Seperti yang dialami oleh seorang pedagang kaki lima di Kuningan bernama Fabian (18).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala UPT Pemadam Kebakaran Kuningan, Andri Arga Kusuma memaparkan, pada hari Minggu (3/8/2025) sekitar pukul 09.05 WIB, petugas damkar mendapatkan laporan tentang ponsel seorang pedagang bernama Fabian yang masuk ke dalam selokan di Jalan Siliwangi.

Saat itu, setelah acara Car Free Day (CFD) di Jalan Siliwangi selesai, Fabian bersiap untuk pulang. Namun, saat sedang membereskan dagangan sosis bakarnya, tiba-tiba ponsel yang Fabian taruh di laci tempatnya berjualan terjatuh ke dalam selokan di Jalan Siliwangi depan Pos Polisi Citamba. Melihat ponselnya masuk ke dalam selokan yang tertutup dengan terali besi, Fabian panik dan meminta bantuan Satpol PP yang ada di sekitar lokasi.

ADVERTISEMENT

Menerima informasi masuknya ponsel ke dalam selokan tersebut, petugas Satpol PP langsung melaporkannya ke unit UPT Pemadam Kebakaran Kuningan untuk meminta bantuan mengevakuasi ponsel yang terjatuh ke dalam selokan.

Karena lokasi ponsel masuk ke dalam dasar selokan yang ditutupi oleh teralis besi, membuat damkar mengalami sedikit kesulitan karena alat yang dimiliki damkar tidak menjangkau ponsel korban. Untuk mengatasinya, petugas damkar terpaksa membongkar teralis besi tersebut.

"Kesulitan karena tadi penjepit ular tidak nyampe ke dasar gorong-gorong. Akhirnya teralis gorong-gorong terpaksa dicungkil dulu pake linggis," tutur Arga

Setelah dibongkar, petugas damkar akhirnya berhasil mengambil ponsel milik korban pada pukul 09.28 WIB. Menurut Arga, ada 4 petugas damkar yang membantu mengevakuasi ponsel yang terjatuh ke dalam selokan.

Lewat kejadian tersebut, Arga mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati lagi dalam menyimpan barang berharga terutama saat beraktivitas di tempat umum atau area yang ramai.

"Diharapkan masyarakat lebih hati-hati dalam menyimpan barang berharga, terutama saat beraktivitas di tempat umum. Pastikan handphone atau barang penting disimpan di yang aman dan tidak mudah terjatuh. Jika terjadi insiden segera lapor kepada petugas terdekat agar penanganan dapat dilakukan dengan cepat dan aman," pungkas Arga.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads