Kesigapan petugas Damkar Ciamis tak diragukan lagi. Di akhir pekan ini, petugas Damkar disibukkan dengan membantu warga dalam berbagai laporan di luar kebakaran. Kejadiannya mulai dari mengevakuasi cincin yang ngangkut di jari hingga menyelamatkan orang sakit ke fasilitas kesehatan.
Kabid Damkar Dinas Satpol PP Ciamis Fery Rochwandi mengatakan, pada Sabtu (2/8/2025) ini, Damkar Ciamis sedikitnya menerima 3 laporan dari masyarakat. Laporan tersebut pun langsung ditindaklanjuti satu per satu dan berhasil ditangani dengan aman.
"Kami menerima 3 laporan dari tiga lokasi. Tentunya kami tindaklanjuti karena memang masih dalam koridor kemanusiaan," ujar Fery kepada detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian pertama, petugas Damkar Ciamis membantu mengantar warga bernama Wiliam (15) yang sakit ke tempat fasilitas kesehatan di Dusun Padomasan, Desa Purwasari, Kecamatan Banjarsari. Pada Sabtu dini hari, Solihudin, mengompres anaknya (Wiliam) yang sedang sakit. Ia merasakan demam panas yang berlebihan pada anaknya.
"Orang tuanya takut terjadi hal yang tidak diinginkan, dengan alasan tidak mempunyai kendaraan dan karena waktunya lewat tengah malam, kemudian memohon bantuan ke POS WMK Banjarsari untuk mengantarkan anaknya ke fasilitas kesehatan terdekat. Petugas pun merespons dan melaksanakan perbantuan tersebut dengan aman dan selamat," kata Fery kepada detikJabar.
Kedua, Pos WMK Banjarsari melakukan penanganan kebakaran lahan di Dusun Tegalsari, Desa Cicapar, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, pada Sabtu (2/8/2025) pukul 14.45 WIB. Luas lahan yang terbakar sekitar 10x7 meter.
Fery menjelaskan kronologi kejadiannya, warga melaksanakan kerja bakti membersihkan halaman sektor lapang bola di Desa Cicapar. Namun pada saat membakar sampah tidak diduga angin semakin kencang, api dari pembakaran sampah meluas hingga membakar ilalang yang berada di samping lapang.
"Karena lokasinya dekat dengan rumah, warga kemudian segera melapor kejadian tersebut ke Pos WMK Banjarsari, petugas pun merespons dan menuju lokasi. Alhamdulillah api berhasil dipadamkan," ungkapnya.
Kesibukan petugas Damkar Ciamis di akhir pekan lainnya adalah mengevakuasi cincin stainless yang nyangkut di jari manis tangan kanan Arofi Rizki (18) warga Lingkungan Limusnunggal, Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis.
Fery menjelaskan, menurut pengakuan yang bersangkutan, awalnya terjadi bengkak pada jari tangan Arofi karena mencoba memakai cincin yang ukurannya kecil. Namun ketika hendak dikeluarkan kembali malah sulit dilepas. Arofi pun memberitahu orang tuanya untuk membantu melepasnya.
"Keduanya sudah mencoba berbagai cara untuk melepas cincin tapi tidak berhasil, kemudian berinisiatif membawa anaknya ke Mako Damkar Ciamis meminta bantuan untuk mengevakuasi cincin. Alhamdulillah berhasil dilepas dengan dipotong pakai mini grinder," katanya.
Fery menegaskan petugas Damkar Ciamis senantiasa siap siaga 24 jam untuk membantu masyarakat.
(iqk/iqk)