Ada Longsor Susulan, Pencarian Korban Gunung Kuda Cirebon Dihentikan

Ada Longsor Susulan, Pencarian Korban Gunung Kuda Cirebon Dihentikan

Bima Bagaskara - detikJabar
Selasa, 03 Jun 2025 14:48 WIB
Drone view of search and rescue operations in the aftermath of rock collapse at a quarry in Cirebon, West Java Province, Indonesia May 30, 2025 in this picture obtained from social media. Andrea Ramadhan via Instagram/via REUTERS  THIS IMAGE HAS BEEN SUPPLIED BY A THIRD PARTY. MANDATORY CREDIT.
Tambang Batu yang Longsor di Cirebon (Foto: via REUTERS/ANDREA RAMADHAN VIA INSTAGRAM)
Cirebon -

Upaya pencarian terhadap korban tertimbun longsor tambang batu alam di kawasan Gunung Kuda, Cirebon terpaksa dihentikan karena terjadi longsor susulan, Selasa (3/6/2035).

Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat mengatakan, pencarian hari kelima dihentikan sekitar pukul 11.25 WIB karena terjadi longsor susulan sebanyak 3 kali.

"Iya benar longsor susulan tiga kali, jadi hentikan sementara. Belum ada info dilanjutkan untuk hari ini," ujar Hadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadi menjelaskan bahwa pencarian kemungkinan besar akan dievaluasi terlebih dahulu sebelum diputuskan apakah operasi akan dilanjutkan atau tidak.

Sementara jumlah korban akibat insiden longsor hingga hari ini masih sebanyak 21 orang yang telah ditemukan dengan kondisi meninggal dunia. Sementara empat orang lainnya masih belum ditemukan.

ADVERTISEMENT

"Datanya masih sama dengan kemarin, 21 korban sudah ditemukan," kata Hadi.

Berikut daftar 21 korban yang telah ditemukan:

1. Andri (41), Desa Padabeunghar, Pasawahan, Kabupaten Kuningan

2. Sukadi (48), Desa Buntet, Astanajapura, Kabupaten Cirebon

3. Sanuri (47), Desa Semplo, Palimanan, Kabupaten Cirebon

4. Sukendra (51), Desa Girinata, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon

5. Dedi Hirmawan (45), Desa Cimenyan, Kabupaten Bandung

6. Sarwah (36), Kelurahan Kenanga Blok Pontas, Sumber, Kabupaten Cirebon

7. Rusjaya (48), Desa Beberan Blok Beberan RT 02 RW 01, Palimanan, Kabupaten Cirebon

8. Rino Ahmadi (28), Desa Cikalahang Blok III, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon

9. Ikad Budiarso (47), Desa Budur Blok Karang Wangi, Ciwaringin, Kabupaten Cirebon

10. Toni (46), Desa Kepuh Blok Benggoi, Palimanan, Kabupaten Cirebon

11. Jamaludin (49), Desa Srengseng Blok Lurah, Krangkeng, Kabupaten Indramayu

12. Wastoni Hamzah (25), Desa Srengseng Blok Lurah, Krangkeng, Kabupaten Indramayu

13. Jamaludin (49), Desa Krangkeng Blok Lurah, Srengseng, Kabupaten Indramayu

14. Suparta (42), Desa Kepuh, Palimanan, Kabupaten Cirebon

15. Sakira Bin Jumair (44), Desa Cikeusal, Gempol, Kabupaten Cirebon

16. Sunadi (30), Desa Girinata, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon

17. Sanadi Bin Darya (47), Desa Cikeusal, Gempol, Kabupaten Cirebon

18. Nalo Sanjaya (53), Desa Kedongdong Kidul, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon

19. Wahyu Galih (26), Desa Cipanas, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon

20. Sudiono (51), Desa Girinata, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon

21. Puji Siswanto (50), Desa Leuwimunding, Kabupaten Majalengka

Sementara itu, identitas empat korban yang masih belum ditemukan adalah:

1. Muniah (45), Desa Cikeduk, Depok, Kabupaten Cirebon

2. Tono Bin Sudirman (57), Desa Cipanas, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon

3. Dedi Setiadi (47), Desa Cikalahang, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon

4. Nurakman (51), Desa Girinata, Dukupuntang, Kabupaten Cirebon




(bba/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads