Langkah Kota Cirebon Siapkan SDM untuk Kebutuhan Metropolitan Rebana

detikcom Regional Summit

Langkah Kota Cirebon Siapkan SDM untuk Kebutuhan Metropolitan Rebana

Ony Syahroni - detikJabar
Sabtu, 10 Mei 2025 16:00 WIB
Peta kawasan industri Rebana di Jabar
Peta kawasan industri Rebana di Jabar. Foto: dok. Pemprov Jabar
Cirebon -

Kota Cirebon merupakan satu dari tujuh daerah di Jawa Barat yang ke dalam kawasan Rebana. Pemerintah Kota Cirebon terus melakukan berbagai langkah dalam menyiapkan calon tenaga kerja yang siap bersaing.

Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon telah menyiapkan program pelatihan untuk masyarakat yang ada di wilayahnya. Setidaknya ada delapan paket pelatihan yang akan dibuka pada tahun ini.

Instruktur UPT LTK Disnaker Kota Cirebon Supriyadi mengatakan delapan pelatihan tersebut di antaranya seperti pembuatan roti atau kue, servis sepeda motor, mengemudi mobil, montir mobil, rias pengantin, barbershop, perawatan AC dan menjahit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang (pembiayaannya) dari APBD, ada delapan (program pelatihan). Satu kelasnya sepuluh orang," kata Supriyadi di Kota Cirebon, Jumat (9/5/2025).

Supriyadi mengatakan, delapan pelatihan vokasi itu diperikirakan akan dimulai pada bulan Juni atau Juli 2025. Ia berharap pelatihan ini dapat melahirkan calon tenaga kerja yang kompeten dan siap bersaing.

ADVERTISEMENT

"Program pelatihannya mungkin Juni atau Juli. Di sini baru bisa melatihnya saja. Untuk penempatannya nanti bisa disesuaikan dengan kebutuhan industri. Harapannya sih dengan adanya Rebana bisa ke sana," ucap Supriyadi.

Diketahui, kawasan Rebana atau Rebana Metropitan diproyeksikan menjadi kekuatan ekonomi untuk wilayah utara Jawa Barat. Kawasan ini mencakup tujuh daerah, di antaranya Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Subang, Sumedang, dan Kuningan.

Upaya Menurunkan Angka Pengangguran

Di sisi lain, Supriyadi mengatakan, program pelatihan yang disediakan Disnaker Kota Cirebon sendiri merupakan salah satu upaya untuk mengurangi angka pengangguran. "Memang itu menjadi salah satu upaya mengurangi angka pengangguran dan menyiapkan SDM yang kompeten," terang Supriyadi.

Sekadar informasi, angka pengangguran di Kota Cirebon pada 2024 mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya. Meski begitu, jumlah pengangguran yang ada tergolong masih tinggi.

Diikutip dari data Dinas Tenaga Kerja Kota Cirebon, jumlah pengangguran di Kota Cirebon pada tahun 2022 ada 8,42% atau sekitar 13.779 orang, 2023 ada 7,66% atau sekitar 13.865 orang, dan 2024 ada 6,29 % atau sekitar 11.486.

"Kalau persentase semakin turun semakin bagus, total pengangguran tahun 2024 ada 11.486 dari total angkatan kerja 182.653, turun 2.379 dari tahun sebelumnya," tutur Fungsional Pengantar Kerja Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon, Yusuf.

Meski masih tinggi, namun menurutnya jumlah tersebut lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. Bahkan di tahun ini angka persentase Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Kota Cirebon lebih rendah dibandingkan angka TPT di Jawa Barat.

"Meskipun masih tinggi, cuman di tahun ini bisa dibilang prestasi lah, posisi TPT Kota Cirebon itu di bawah Jabar, karena selama 5 tahun, posisi TPT kita itu selalu di atas. TPT Provinsi Jabar 6.75, dan Kota Cirebon 6.29, berarti menandakan program kita sudah benar tinggal ditingkatkan kembali, dan baru tahun ini angka TPT kita di bawah Provinsi Jabar," tutur Yusuf.

(sud/sud)


Hide Ads