.webp)
Di balik deretan kendaraan dinas dan barisan polisi berseragam lengkap yang berjejer rapi di halaman Mapolsek Arjawinangun, Kamis (24/4/2025), suasana berbeda tampak menyelimuti. Bukan karena apel rutin atau operasi besar, melainkan karena momen penuh haru yang datang dari seorang warga bernama Robiatul Adawiyah.
Warga Desa Bayalangu Kidul, Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon itu datang bukan untuk mengadu, melapor, atau mengurus surat kehilangan. Ia hadir dengan mata berkaca-kaca, membawa sepenuh hati untuk menyampaikan sesuatu yang jauh lebih dalam dari sekadar kata rasa terima kasih.
"Saya tidak menyangka motor saya bisa ditemukan kembali," ucap Robiatul dengan suara bergetar, menahan tangis haru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa bulan lalu, tepatnya Jumat pagi, 22 November 2024, motor kesayangannya raib dari halaman rumah kontrakan di Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun. Motor itu bukan sekadar kendaraan, melainkan penopang aktivitas sehari-hari pergi bekerja, mengantar anak, memenuhi kebutuhan rumah tangga. Dalam sekejap, hidupnya terasa terhenti.
Namun harapan belum sepenuhnya padam. Laporan yang ia buat ditanggapi serius oleh jajaran Polsek Arjawinangun yang dipimpin Kompol Sumairi. Bersama Unit Reskrim Polsek dan Satuan Reskrim Polresta Cirebon, mereka bergerak cepat.
Penyelidikan dilakukan, jejak pelaku ditelusuri, dan akhirnya pelaku berhasil diamankan. Lebih mengejutkan lagi, motor milik Robiatul ditemukan dan dikembalikan dalam kondisi utuh tanpa dipungut biaya sepeser pun.
"Ini bukan hanya soal motor yang kembali. Ini soal rasa keadilan yang masih ada, soal negara yang hadir di saat rakyatnya kehilangan," ucap Robiatul sambil memeluk erat surat tanda kepemilikan motor yang kini kembali dalam genggamannya.
Kapolsek Arjawinangun, Kompol Sumairi menyampaikan bahwa keberhasilan tersebut bukanlah prestasi pribadi, melainkan buah dari kerja keras tim.
"Kami hanya menjalankan tugas kami. Yang paling penting adalah masyarakat merasa aman, merasa didengar, dan merasa dilindungi," ujarnya.
"Ini adalah bukti bahwa polisi hadir bukan hanya untuk menangkap pelaku, tapi juga mengembalikan harapan masyarakat," katanya menambahkan.
Ia pun mengajak seluruh warga Cirebon untuk tak ragu melapor jika mengalami atau menyaksikan tindak kriminal. Layanan Call Center 110 dan nomor WhatsApp 08112497497 dibuka selama 24 jam untuk menerima laporan dan aduan masyarakat.
(dir/dir)
