Jalan penghubung antara Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan mengalami longsor pada Selasa pagi (22/4/2025), tepatnya di Desa Belawa, Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon.
Longsor tersebut menyebabkan akses jalan terganggu dan hanya dapat dilalui oleh kendaraan roda dua.
Kepala Desa Belawa Deni Kusuma mengungkapkan bahwa peristiwa longsor terjadi usai hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak dini hari. "Daerah ini memang rawan longsor karena kontur tanahnya yang labil. Kejadian terjadi pagi hari dan langsung kami laporkan," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, longsor menggerus badan jalan dengan kedalaman sekitar 3 meter dan panjang retakan mencapai 25 meter. Saat ini, jalan tersebut masih bisa dilalui, namun hanya untuk kendaraan roda dua. Kendaraan roda empat dilarang melintas karena kondisi jalan yang sangat berisiko.
"Jalan masih dilintasi sama masyarakat, tapi buat motor aja tidak buat kendaraan berat," ucapnya.
Pihak desa telah berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut. "Kami sudah berkoordinasi dengan BPBD dan dinas terkait. Untuk langkah awal, kami melakukan pemasangan kerucut lalu lintas guna memperingatkan pengguna jalan dan mencegah kecelakaan," tambahnya.
Warga diminta untuk tetap waspada dan mencari jalur alternatif apabila hendak bepergian ke wilayah Kuningan maupun sebaliknya, sembari menunggu penanganan secara menyeluruh dari pemerintah daerah.
"Supaya longsor tidak meluas sementara waktu kami pasang kerucut buat menahan tanah, kami juga pasang penanda buat pengguna jalan," pungkasnya.
(sud/sud)