Kemacetan parah sepanjang lebih dari 3 kilometer terjadi di jalur arteri Pantura Cirebon arah Jawa Tengah pada Senin (7/4/2025). Titik kemacetan berada di Jalan Brigjen Dharsono, Kota Cirebon, tepatnya di persimpangan utama yang menjadi jalur vital arus kendaraan antarkota.
Penyebab utama kemacetan ini adalah sebuah bus antarkota yang tiba-tiba mengalami kerusakan mesin dan mogok di tengah jalan. Ironisnya, bus tersebut berhenti tepat di persimpangan padat, sehingga memperparah situasi lalu lintas yang sudah sibuk sejak pagi hari.
"Enggak tahu ini tiba-tiba mesin mati, jadi enggak bisa ke pinggir dulu. Apalagi ini mau kejar waktu juga, soalnya mau ke Wonogiri, Jawa Tengah," ujar Muis, sopir bus, saat ditemui detikJabar di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muis bersama kondektur bus tampak sibuk berusaha memperbaiki kendaraan mereka di tengah hiruk pikuk klakson kendaraan yang mengantre panjang. Ia menduga masalah ada pada sistem rem udara kendaraan yang bermasalah.
"Kemungkinan sih ini angin rem juga berpengaruh. Lagi coba diberesin dulu dibantu sama kenek," katanya.
Pantauan detikJabar menunjukkan antrean kendaraan memanjang dari titik kemacetan hingga lebih dari 3 kilometer. Sejumlah pengendara tampak kesal, beberapa bahkan memilih memutar balik mencari jalur alternatif mengingat proses perbaikan bus membutuhkan waktu cukup lama.
Petugas dari Kepolisian dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cirebon dikerahkan ke lokasi untuk mengatur arus lalu lintas dan mengurai kemacetan. Mereka bekerja ekstra untuk mengalihkan kendaraan dan mencegah kemacetan semakin meluas.
Hingga berita ini diturunkan, proses evakuasi bus masih berlangsung dan arus lalu lintas masih tersendat.
(yum/yum)