.webp)
Arus balik balik Lebaran mulai terasa di jalur Pantura, Jalan Brigjen Darsono, Kota Cirebon. Pada Rabu (2/4/2025) atau H+2 Lebaran, para pemudik mulai melakukan perjalanan arus balik untuk kembali bekerja di kota.
Salah satu pemudiknya adalah Adi (34). Bersama dengan istrinya dan anaknya, ia sengaja untuk berangkat terlebih dahulu dari kampung halamannya di Tegal, Jawa Tengah menuju Bandung, Jawa Barat.
Meski libur Lebaran masih tersisa beberapa hari lagi, namun, Adi sengaja untuk kembali ke Bandung terlebih dahulu, alasannya adalah untuk menghindari kemacetan di Jalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sengaja berangkat dulu, soalnya kalau berangkat di H+ lebaran kan nanti macet juga, merantau di Bandung, di sana dagang," tutur Adi, Rabu, (2/4/2025).
Senada dengan Adi, Andi pemudik lain asal Purbalingga, Jawa Tengah mengatakan, meskipun baru beberapa hari berlibur di kampung halaman, ia harus kembali ke Tangerang tempat di mana ia bekerja. Alasan Andi juga melakukan perjalanan arus balik lebih awal adalah karena esok hari ia harus kembali bekerja. Selain itu juga ia ingin menghindari kemacetan di jalan.
"Dari Purbalingga mau ke Tangerang, sengaja buat balik ke Tangerang, soalnya buat hindari kemacetan juga, apalagi besok sudah mulai kerja, kebetulan sekarang baliknya bawa motor, kalau pas mudik ke Purbalingga mah pake mobil," tutur Andi.
Sementara itu, pantauan detikJabar di jalur Pantura Cirebon pada Rabu (2/4/2025) pukul 12.00 WIB , tampak ratusan pemudik mulai memadati Jalur Pantura Cirebon dari Jawa Tengah menuju Jakarta, mengutip data yang dimiliki dinas perhubungan Kota Cirebon, pada Selasa (1/4/2025), ada sekitar 43.433 kendaraan yang melintas di Jalur Pantura menuju Jakarta, dengan kendaraan motor masih mendominasi yakni 31.635 kendaraan.
Sedangkan pada Rabu, (2/4/2025) dari pukul 11.00 - 12.00 WIB ada sekitar 3816 kendaraan yang melintas di Jalur Pantura menuju Jakarta. Menurut petugas Dinas Perhubungan Kota Cirebon, Libo, jumlah tersebut diprediksi akan mengalami kenaikan sampai puncak arus mudik di hari Jumat-Minggu.
"Untuk sekarang ada peningkatan, per lima belas menit ada 800 kendaraan yang melintas dengan kendaraan yang melintas perjam sekitar 3500 an,diprediksi puncaknya itu paling hari Jumat- Minggu," tutur Libo.
Sediakan Perpustakaan Berjalan
Sedikit berbeda pada saat arus mudik, pada arus balik lebaran 2025, di rest area bersama Jalan Brigjen Darsono, Sunyaragi Kota Cirebon, menyediakan fasilitas tambahan berupa perpustakaan berjalan yang bisa digunakan untuk pemudik untuk membaca buku. Ada banyak buku yang tersedia dari mulai komik, novel, hingga buku akademik.
"Buat pemudik bisa baca di tempat, buat hiburan barangkali mau baca buku, untuk arus balik tersedia sampai tanggal 10 April," pungkas petugas perpustakaan keliling Kota Cirebon, Wildan.
(orb/orb)
