Kondisi memprihatinkan menyelimuti Gedung Pusaka Keraton Kanoman. Atap gedung yang menaungi benda-benda pusaka dan bersejarah itu kini dalam kondisi jebol dan menganga.
Berdasarkan pantauan detikJabar pada Rabu (26/3), kerusakan yang terjadi di Gedung Pusaka Keraton Kanoman tampak pada bagian atap yang terlihat jebol. Pihak keraton menjelaskan bahwa kondisi tersebut menyebabkan air sering masuk ke dalam gedung setiap kali hujan turun.
Kondisi tersebut tentu sangat mengkhawatirkan mengingat di dalam Gedung Pusaka Keraton Kanoman terdapat banyak benda-benda bersejarah yang telah berusia ratusan tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu benda bersejarah yang terdapat di Gedung Pusaka Keraton Kanoman adalah Kereta Paksi Naga Liman. Selain itu, terdapat juga alat musik gamelan, meriam, dan berbagai benda bersejarah lainnya.
"Kondisi Museum Keraton Kanoman saat ini memang cukup memprihatinkan. Karena mengalami beberapa kerusakan di beberapa tempat. Ada atap yang bocor," ucap juru bicara Keraton Kanoman, Ratu Raja Arimbi Nurtina.
"Tentunya ketika hujan datang, ada air yang masuk, yang dapat mempengaruhi koleksi-koleksi yang ada di dalam museum," kata dia menambahkan.
![]() |
Pihak keraton telah melakukan upaya untuk menjaga koleksi-koleksi yang ada di Gedung Pusaka Keraton Kanoman di tengah bangunan gedung yang mengalami kerusakan di beberapa bagian atap.
"Upaya kami dalam mengatasi ini tentunya tidak lepas dari pada pembenahan secara bertahap. Kemudian beres-beres ketika hujan datang. Ketika ada air yang menetes, kami harus angkut-angkut, memindahkan beberapa koleksi sehingga terhindar dari air hujan," kata dia.
Lebih lanjut, Ratu Raja Arimbi mengatakan bahwa di Gedung Pusaka Keraton Kanoman terdapat banyak benda-benda bersejarah yang telah berusia ratusan tahun.
"Koleksi-koleksi yang ada di keraton mungkin bisa mencapai ratusan. Koleksi-koleksi museum ini memiliki arti sejarah dan beberapa perjalanan leluhur, sehingga memang sangat perlu untuk dilindungi dan dilestarikan," katanya.
Dia menambahkan, saat ini sudah ada beberapa pihak yang telah memberikan bantuan untuk perbaikan Gedung Pusaka Keraton Kanoman.
"Beberapa keluarga, kolega dan beberapa stakeholder di Kota Cirebon saat ini sudah membantu untuk perbaikan atap. Mudah-mudahan kami dalam waktu dekat ini bisa melaksanakan renovasi, sehingga museum kami bisa terjaga," kata Ratu Raja Arimbi.
(yum/yum)