.webp)
Arus kendaraan yang melintas di Jalur Pantura Kabupaten Indramayu mulai menunjukkan peningkatan. Pada H-6 Lebaran, Selasa (25/3/2025) volume kendaraan yang melintas berada di angka seribu kendaraan.
Pantauan detikJabar, kendaraan roda dan dan roda empat pribadi mendominasi ruas Pantura Indramayu dari arah Jakarta menuju Jawa. Iring-iringan kendaraan masih terlihat sering terputus.
Kasi Lalulintas Dishub Kabupaten Indramayu, Iko Tasdiko menjelaskan, volume kendaraan mudik belum mengalami peningkatan signifikan. Diprediksi, lonjakan kendaraan akan terjadi pada H-3 Lebaran 2025.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih lancar, landai. Peningkatan belum signifikan," ujar Iko ditemui detikJabar di Pos Penghitungan kendaraan.
Landainya arus mudik pada H-6 ini disebabkan banyak faktor. Selain cuaca, juga banyak warga yang sudah mudik lebih awal karena libur sekolah dimajukan.
"Ya libur kan dimajukan ya, dari libur sekolah jadi kan ada yang mudik duluan," terangnya.
Di H-6 Lebaran 2025, rata-rata kendaraan yang melintas dari arah Jakarta menuju Jawa berada di angka sekitar 1.100 sampai 1.200 kendaraan perjam, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Sementara untuk kendaraan sepeda motor di angka 400 sampai 1.000 unit perjam.
Dalam melancarkan arus mudik dan balik lebaran, Dinas Perhubungan Indramayu menempatkan 10 petugas di Pos Penghitungan kendaraan di Desa Langut, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu. Pos tersebut beroperasi dari 24 Maret sampai 8 April 2025.
"Setiap hari itu ada 10 personel. Itu dibagi siang dan malam 5 personel. Nanti bertugas sampai tanggal 8 April," terangnya.
(mso/mso)
