Dian Ungkap Program 100 Hari Kerja Jelang Dilantik Jadi Bupati Kuningan

Dian Ungkap Program 100 Hari Kerja Jelang Dilantik Jadi Bupati Kuningan

Mohamad Taufik - detikJabar
Sabtu, 08 Feb 2025 22:06 WIB
Paslon Dian-Tuti mengklam kemenangan Pilkada Kuningan.
Paslon Dian-Tuti saat merayaan kemenangan Pilkada Kuningan. Foto: Istimewa
Kuningan -

Pelantikan Bupati-Wakil Bupati Kuningan terpilih Dian Rachmat Yanuar dan Tuti Andriani tinggal menghitung hari. Pemimpin Kabupaten Kuningan yang baru ini pun telah menyiapkan sejumlah program pembangunan yang bakal direalisasikan dalam program 100 hari kerja mereka.

Pasangan Dian-Tuti telah menyusun sedikitnya 20 program prioritas pembangunan Kabupaten Kuningan selama 100 hari kerja pertama sesuai tagline kampanye mereka Kuningan Melesat. Yang pertama adalah perbaikan jalan rusak sepanjang 100 kilometer di wilayah strategis seperti jalur penghubung desa-kota dan sentra ekonomi.

"Insyaallah pelantikan akan dilaksanakan pada tanggal 20 Februari nanti, dan selanjutnya kami akan mulai merelasiasikan sejumlah program pembangunan yang telah kami siapkan dalam program 100 hari kerja kami. Di antaranya program 100 hari, 100 kilometer. Yaitu perbaikan jalan rusak di wilayah strategis jalur penghubung desa-kota dan sentra ekonomi," papar Dian didampingi Tuti usai menghadiri acara peringatan HUT Partai Gerindra di markas DPC Gerindra Kuningan, Sabtu (8/2).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, program prioritas kedua adalah menuntaskan tunggakan TPP ASN Kuningan tahun 2024 dan 2025 yang sempat tertunda akan dibayarkan tepat waktu. Program selanjutnya adalah di bidang pertanian dan ketahanan pangan, adalah pemenuhan kebutuhan benih bagi petani dan perbaikan irigasi.

"Program ini kami beri nama Bernas yaitu Benih dan Irigasi untuk Rakyat Meningkatkan Produktivitas. Petani akan diberikan benih unggul genjah untuk 1.000 hektare," lanjutnya.

ADVERTISEMENT

Yang keempat adalah program Satu Jam Saya (One Hour Service) untuk pelayanan administrasi kependudukan. Dalam program ini masyarakat tak perlu lagi antre lama untuk mendapatkan pelayanan Adminduk seperti KTP, KK, Akta Kelahiran hingga perizinan usaha bisa selesai dalam waktu satu jam saja.

Bang Pupuk adalah program prioritas kerja 100 hari pasangan Dian-Tuti selanjutnya. Bang Pupuk merupakan kepanjangan dari Bantuan Gapoktan untuk Penebusan Pupuk dan Pembelian pH Meter Tanah.

Selanjutnya ada PNS berintegritas, Gema Sadulur yaitu penanganan dan pemberdayaan masyarakat miskin serta bantuan aksesibilitas Lansia. Ada juga program UMKM Melesat, Sekolahku Keren yang akan menangani rehab ruang kelas, melanjutkan Mulok Gunung Ciremai dan program English for SMP Student.

Program ke 11 adalah Ngopi Pagi alias Ngobrol Bareng Bupati untuk Gali Informasi. Ini merupakan sesi interaktif antara bupati dengan masyarakat desa dan stakeholder untuk menyerap aspirasi dan umpan balik terhadap layanan pemerintah.

Untuk mengurangi angka pengangguran, Dian-Tuti punya program Bursa Talenta. Yaitu Job Fair yang akan membuka 1.000 lowongan pekerjaan untuk warga Kuningan yang sedang mencari kerja.

Selanjutnya Sapuku, adalah program berikutnya dalam hal penanganan masalah sampah. Di bidang kesehatan ada program Medigital yang akan menangani pelayanan kesehatan secara digital, daftar rumah sakit tanpa antre hingga pemberian BPJS gratis untuk Bumil, Anak dan Lansia.

Si Dewi Bangun Pagi adalah program selanjutnya. Program ini merupakan upaya pemerintah Kabupaten Kuningan untuk mengembangkan pariwisata yang bersinergi.

Program selanjutnya ada Insentif Guru Ngaji dan juga pemasangan 100 sambungan air gratis untuk warga miskin. Program KUSAPPA untuk perlindungan perempuan dan anak, Pasukan Paus alias Penebaran 100.000 benih ikan di perairan umum dan sekitarnya serta program terakhir di bidang IT ada Kuda Kami Melesat yakni pengelolaan Satu Data Terintegrasi dan Pengamanan Website Perangkat Daerah dari Gangguan Hacker.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads