Banjir rob kembali melanda pesisir Kabupaten Indramayu, Rabu (29/1/2025). Akibatnya ratusan rumah warga di satu desa terdampak banjir rob tersebut.
Banjir rob tersebut terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 09.00 WIB di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Indramayu.
Pranata Humas Ahli Muda BPBD Jawa Barat Hadi Rahmat mengatakan, banjir rob mengakibatkan 120 rumah terendam dan 3 diantaranya mengalami rusak ringan. Banjir rob juga berdampak pada ratusan kepala keluarga (KK).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"120 unit rumah terendam, 3 unit rumah rusak sedang. Korban terdampak 120 KK," ujar Hadi saat dikonfirmasi.
Hadi menuturkan, akibat banjir rob tersebut, warga yang terdampak terpaksa mengungi. Adapun lokasi pengungsian didirikan di Balai Desa Kertawinangun. "120 keluarga dari Eretan Kulon mengungsi di Balai Desa Kertawinangun," ujarnya.
Saat ini Hadi menyebut, BPBD Jabar telah melakukan kordinasi untuk membantu korban terdampak serta mendirikan dapur umum di lokasi pengungsian.
"Menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan waspada, membantu evakuasi korban terdampak dan membuka dapur umum," tandasnya.
(bba/orb)