Makna di Balik Ratusan Lilin Merah Terangi Vihara Dewi Welas Asih

Kota Cirebon

Makna di Balik Ratusan Lilin Merah Terangi Vihara Dewi Welas Asih

Ony Syahroni - detikJabar
Selasa, 28 Jan 2025 21:02 WIB
Lilin di Vihara Dewi Welas Asih untuk perayaan Imlek
Lilin di Vihara Dewi Welas Asih untuk perayaan Imlek. (Foto: Ony Syahroni)
Cirebon -

Lilin selalu menjadi bagian tak terpisahkan dalam perayaan Imlek di Vihara Dewi Welas Asih. Pada perayaan tahun ini, ratusan lilin terpasang rapi di halaman Vihara Dewi Welas Asih, yang terletak di Jalan Kantor, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Dengan dominasi warna merah, kehadiran lilin-lilin tersebut menciptakan suasana yang meriah di Vihara Dewi Welas Asih Cirebon selama perayaan Imlek kali ini.

Namun, apa sebenarnya makna di balik keberadaan lilin-lilin dengan berbagai ukuran ini dalam setiap perayaan Imlek di Vihara Dewi Welas Asih? detikJabar berkesempatan berbincang-bincang langsung dengan salah seorang pengurus Vihara Dewi Welas Asih, Hendra. Ia lalu menjelaskan makna di balik keberadaan lilin tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Hendra, keberadaan lilin ini menjadi hal yang tak terpisahkan pada setiap perayaan Imlek di Vihara Dewi Welas Asih. "Memang menjadi hal wajib yang harus ada," kata dia saat ditemui di Vihara Dewi Welas Asih, Selasa (28/1/2025).

Kehadiran lilin-lilin tersebut tidak hanya menambah kemeriahan, tetapi juga memiliki makna spiritual yang mendalam bagi umat di Vihara Dewi Welas Asih. Menurut Hendra, lilin-lilin tersebut merupakan simbol syukur atas berbagai pencapaian dan kesuksesan yang telah diraih.

ADVERTISEMENT

"Jadi memang nilai spiritualnya ada, untuk memeriahkan juga ada. Untuk nilai spiritualnya itu, kita mengucapkan terimakasih atas tahun yang telah dilalui dengan adanya kesuksesan dan kemajuan," ucap Hendra.

Lilin-lilin dengan berbagai ukuran yang terpasang di Vihara Dewi Welas Asih semuanya berwarna merah. Menariknya, pada lilin yang paling besar, terdapat gambar naga yang menghiasi permukaannya.

"Untuk warnanya memang ngga pernah berubah, selalu merah. Maknanya itu sebenarnya positif. Tapi yang lebih spesifik itu bermakna kebahagiaan," kata Hendra.

"Kemudian untuk gambar naganya itu bermakna sebagai hewan pelindung," kata dia menambahkan.

Pada perayaan Imlek tahun ini, Hendra menyebut ada sekitar 150 lilin di Vihara Dewi Welas Asih. Lilin-lilin itu merupakan milik umat dari Vihara Dewi Welas Asih. "Untuk di tahun ini total ada sekitar 150 lilin. lilin-lilin ini pesanan dari umat," kata dia.

Ratusan lilin yang ada di Vihara Dewi Welas Asih Cirebon memiliki beragam ukuran. Mulai dari ukuran kecil, ukuran sedang hingga ukuran besar. "Kalau lilin itu kan pesanan dari umat. Jadi (untuk ukuran) sesuai dengan kemampuan ekonomi. Lilin yang besar, biasanya untuk mereka yang perekonomiannya bagus," ucap Hendra.

Kemeriahan Malam Imlek

Perayaan menyambut tahun baru Imlek di Kota Cirebon, Jawa Barat, terasa begitu meriah. Sejumlah tempat ibadah telah dihiasi dengan lampion-lampion merah yang memancarkan cahaya hangat, menciptakan suasana yang penuh semangat.

Kemeriahan tersebut terlihat jelas di Vihara Dewi Welas Asih dan Kelenteng Talang. Kedua tempat ibadah itu telah dipenuhi dengan ornamen-ornamen khas Tionghoa.

Pantauan detikJabar di Vihara Dewi Welas Asih pada Selasa (28/1) malam, tampak sejumlah masyarakat Tionghoa mulai berdatangan. Beberapa di antaranya terlihat sedang melakukan ritual sembahyang, sementara yang lainnya tampak sedang bercengkrama satu sama lain.

Di Vihara Dewi Welas Asih, suasana semakin meriah dengan banyaknya lilin merah yang telah dinyalakan, menambah semarak perayaan Imlek di vihara tersebut.

Sementara itu, di Kelenteng Talang, kemeriahan perayaan Imlek juga terlihat sangat jelas. Lampion-lampion yang tergantung di setiap sudut memberikan nuansa yang lebih hidup dan penuh warna.

Di tempat ini, masyarakat Tionghoa juga mulai berkumpul, merayakan malam yang penuh kebahagiaan sembari menikmati beragam hidangan yang tersedia.

Susana perayaan Imlek di Kota CirebonSusana perayaan Imlek di Kota Cirebon Foto: Ony Syahroni/detikJabar

Polres Cirebon Kota Kerahkan 370 Personel

Dalam perayaan Imlek kali ini, unsur Forkopimda Kota Cirebon meninjau sejumlah tempat ibadah yang menjadi pusat perayaan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa perayaan Imlek kali ini dapat berjalan dengan lancar dan kondusif.

"Malam ini kita mengecek untuk kesiapan pengamanan dari anggota kita. Termasuk juga di sini ada teman-teman dari Kodim," kata Kapolres Cirebon Kota, AKBP Eko Iskandar saat ditemui di Vihara Dewi Welas Asih.

Untuk menjaga keamanan selama perayaan Imlek di Kota Cirebon, pihak kepolisian mengerahkan sebanyak 370 orang personel. Dari jumlah tersebut, sebagian ada yang ditugaskan untuk berjaga di tempat ibadah. Baik di vihara atau kelenteng.

"Secara total kita menurunkan 370 personel. Namun ini juga terbagi-bagi. Untuk pengamanan vihara atau kelenteng, ada 65 personel yang kita turunkan," kata Eko.

Berdasarkan hasil pengecekan yang telah dilakukan, Eko berharap perayaan Imlek di Kota Cirebon dapat berjalan lancar dan kondusif.

"InsyaAllah kondusif, InsyaAllah aman. Sejauh ini, kita juga dari tadi pagi mengecek pelaksanaan untuk kesiapan menjelang Imlek. InsyaAllah aman," kata Eko.

(iqk/iqk)


Hide Ads