Amarah Wandi Pergoki Istri Selingkuh Berujung Tragedi di Pesawahan

Kabupaten Majalengka

Amarah Wandi Pergoki Istri Selingkuh Berujung Tragedi di Pesawahan

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Jumat, 17 Jan 2025 17:30 WIB
Wandi, pelaku pembunuhan terhadap Rido di Majalengka
Wandi, pelaku pembunuhan terhadap Rido di Majalengka (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Majalengka -

Nyawa Rido Abdurahman (24) melayang di tangan Wandi (22). Pelaku membunuh korban karena terbakar api cemburu.

Diketahui, pelaku cemburu dengan korban karena memacari istri sirinya. Bahkan dari keterangan polisi, korban dan istri siri pelaku pernah berhubungan badan. Karena itu lah pelaku gelap mata hingga mempunyai niat keji.

"Korban dan istri siri pelaku pacaran. Bahkan dari keterangannya sampai pernah berhubungan badan. Tidak menjelaskan beberapa kali (hubungan badan)," kata Kapolres Majalengka AKBP Indra Novianto, Jumat (17/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Korban terciduk oleh pelaku pacaran dengan istri sirinya sekitar bulan Desember tahun lalu. Korban berkomunikasi dengan istri siri pelaku melalui media sosial Facebook (FB).

"Diketahui (selingkuh) bulan Desember. Ketahuan di FB chatingan dengan korban," ujar dia.

ADVERTISEMENT

Setelah diketahui selingkuh, korban sering diancam oleh pelaku. Pelaku sudah merencanakan akan membunuh korban.

"Nah kemudian korban ini selalu diteror oleh pelaku dan pelaku ini sering mengancam-ancam korban. Namun pada saat itu korban diajak bertemu oleh pelaku, pelaku tidak mau. Sehingga (pelaku) menggunakan akun perempuan atau dalam hal ini pada perempuan yang menyamar atau sebagai perantara agar si korban ini bertemu dengan pelaku. Akhirnya setelah korban ini terpancing oleh pelaku di Blok Cambay, Desa Pakubeureum, Kecamatan Kertajati, dan akhirnya pada saat di situ pelaku ini sudah menunggu korban," jelas Indra.

"Korban datang di TKP langsung menabrakkan motor dari pelaku. Kemudian korban jatuh ke sawah, dan pelaku mengambil cerulit dan menebaskan cerulit sebanyak tiga kali di daerah kiri. Kemudian cerulitnya tersebut mental, akhirnya pelaku mengambil badik dan ditancapkan ke leher kurang lebih sebelas tusukah," sambungnya.

Di samping itu, Indra menyampaikan, status pelaku dengan istri siri nya sejatinya sedang tidak harmonis. Itu karena pelaku jarang pulang dan menafkahi istri sirinya.

"Istri korban merasa sudah cerai karena pelaku jarang ngasih nafkah," ucapnya.

Sekedar diketahui, pelaku dan korban merupakan warga Indramayu. Mayat korban ditemukan oleh warga pada Rabu (15/1) sekitar pukul 20.00 WIB di area persawahan, Desa Pakubeureum, Kecamatan Kertajati, Kabupaten Majalengka. Kabar penemuan mayat itu heboh di grup-grup WhatsApp, khususnya di Kabupaten Majalengka.

Dalam video beredar, mayat tersebut tampak berlumuran darah di bagian lehernya. Mayat tersebut tergeletak di sawah dengan posisi telungkup.




(dir/dir)


Hide Ads