Pedagang Ikan di Cirebon Mendulang Cuan Jelang Tahun Baru

Malam pergantian tahun selalu identik dengan beragam perayaan meriah, termasuk hidangan istimewa untuk disantap bersama keluarga. Di Cirebon, salah satu menu yang tak pernah absen adalah ikan bakar.

Antusiasme masyarakat terhadap hidangan laut ini pun membuat pasar ikan diserbu pembeli. Pasar Karang Sambung, salah satu pasar tradisional yang terkenal dengan aneka jenis ikan segar, terlihat sangat ramai pada hari-hari menjelang tahun baru.

Pasar tradisional di Desa Karangreja, Kecamatan Suranenggala, Kabupaten Cirebon itu menjadi tujuan bagi masyarakat yang ingin berburu ikan segar. Para pedagang ikan pun menjadi lebih sibuk melayani pembeli yang berdatangan memburu ikan segar untuk dijadikan menu utama saat malam tahun baru.

Hendro, salah seorang pedagang ikan di pasar tersebut, mengaku sudah mulai kebanjiran pembeli sejak beberapa hari lalu. Menurutnya, setiap menjelang perayaan malam tahun baru memang selalu banyak masyarakat yang berburu ikan untuk diolah menjadi menjadi hidangan lezat.

"Setiap menjelang Tahun Baru memang selalu ramai. Biasanya dari tanggal 29 sudah mulai ramai sampai tanggal 31. Selama tiga hari itu biasanya ramai," kata Hendro , Selasa (31/12/2024).

Hendro tidak menyebut secara rinci berapa banyak ikan yang bisa ia jual menjelang momen pergantian tahun. Namun, penjualan ikannya meningkat hampir dua kali lipat jika dibandingkan dengan hari-hari biasa.

"Kalau dibandingkan hari-hari biasa, meningkatnya mungkin hampir 100 persen," ujar Hendro.

Ia menuturkan, ada beragam jenis ikan yang biasa diburu. Seperti ikan kakap, ikan talang, ikan sebelah, dan beberapa jenis ikan lainnya. "Biasanya jenis ikan untuk ikan bakar," ucap Hendro.

Salah seorang warga yang terlihat sedang sibuk berburu ikan segar di Pasar Karang Sambung adalah Agus. Agus mengaku sengaja membeli ikan untuk diolah dan dinikmati saat malam tahun baru bersama keluarga.

"Buat bakar-bakar ikan sama keluarga," ungkap Agus.

Pedagang ikan di Cirebon diserbu pembeli. (Foto: Ony Syahroni/detikJabar)

Penjual Ikan Dadakan

Seolah tidak ingin menyia-nyiakan momen mendulang cuan jelang malam Tahun Baru, para penjual ikan dadakan pun mulai bermunculan. Mereka mendirikan lapak untuk menjajakan berbagai macam ikan segar dan aneka makanan laut lainnya.

Seperti yang terlihat di Jalan raya Desa Mertasinga, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Setidaknya ada beberapa lapak pedagang ikan dadakan yang terlihat berjejer di kawasan tersebut.

Salah seorang pedagang ikan dadakan yang berjualan di jalan raya Desa Mertasinga ini adalah Aan. Ia mengatakan, setiap menjelang pergantian tahun, memang selalu banyak pedagang ikan yang berjualan kawasan tersebut.

"Memang setiap tahun selalu banyak yang jualan di sini. Biasanya dua atau tiga hari sebelum tahun baru sudah ada jualan," ujar Aan.

Menurutnya, setiap menjelang perayaan malam Tahun Baru, setidaknya ada belasan pedagang ikan yang berjualan di lokasi tersebut. "Setiap menjelang Tahun Baru kurang lebih ada sekitar 15 pedagang," kata dia.

Aan sendiri selalu memanfaatkan momen perayaan malam tahun baru dengan berjualan ikan di pinggir jalan. "Kalau di hari-hari biasa sih paling nerima pesenan-pesenan aja, ngga buka lapak," ucap Aan.

Aan tidak menyebut berapa pendapatannya selama berjualan ikan setiap menjelang perayaan malam Tahun Baru. Namun menurutnya, setiap menjelang momen tersebut banyak masyarakat yang berburu ikan segar maupun hidangan laut lainnya.

"Menjelang perayaan Tahun Baru memang selalu banyak yang beli ikan. Biasanya sore menjelang Tahun Baru itu banyak yang beli ikan," kata dia.

Di lapak milik Aan, ada beragam jenis ikan segar yang dijual. Seperti ikan etong, ikan talang, ikan tongkol, ikan bawal hingga berbagai macam makanan laut lainnya. Setiap jenis ikan pun ia jual dengan harga yang beragam.

"Ikan etong Rp30 ribu/Kilogram, kalau ikan talang Rp35 ribu/Kilogram," ucap Aan.