Suramnya Malam Tahun di Cirebon Saat Warga Tak Punya Uang

Lorong Waktu

Suramnya Malam Tahun di Cirebon Saat Warga Tak Punya Uang

Fahmi Labibinajib - detikJabar
Rabu, 01 Jan 2025 08:00 WIB
Penduduk Cirebon tempo dulu
Penduduk Cirebon tempo dulu (Foto: KITLV)

Mengetahui Nyonya Khur akan datang ke rumah sahabatnya, Tuan Razaux Khur meminta agar, Tuan Van der Huslt untuk tidak menerima istrinya, sambil mengancam persahabatan dengan dirinya akan berakhir. Tapi dijawab oleh Tuan Van der Huslt, bahwa dia tidak menolak orang yang meminta perlindungan.

Mendengar jawaban tersebut, Razaux Khur, langsung datang ke rumah Van der Huslt dan langsung mencari istrinya, melihat kedatangan Razaux Khur, Tuan Van der Huslt mencoba menghadang Razaux Khur agar tidak bertemu istrinya. Melihat dirinya dihalangi, Razaux Khur langsung menembak sahabatnya, Van der Huslt di tempat. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 8 di malam tahun baru. Awalnya, Razaux Khur mengaku dia sedang dalam kondisi mabuk, tapi setelah diselidiki, ia melakukan penembakan tersebut secara sadar.

Kasus penembakan Van der Huslt menjadi kasus yang viral pada masa itu, pasalnya, Van Der Huslt dikenal sebagai perwira teladan yang baik hati. Saat itu, ada banyak surat kabar yang mengawal kasus tersebut sampai pengadilan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain kasus kriminal, pada malam tahun baru juga terjadi mogok massal para pegawai kereta api menjelang malam tahun baru. Dalam surat kabar Het Volk edisi 29 Desember 1920, penyebab mogoknya pegawai kereta tersebut adalah karena menuntut upah pegawai yang layak.

"Dilaporkan dari Cheribon, bahwa pemogokan serius yang dilakukan oleh karyawan pribumi diperkirakan akan terjadi di perusahaan trem Semarang-Cheribon menjelang Tahun Baru. Cuti pegawai negeri Eropa telah dicabut," Tulis surat kabar Het Volk edisi 29 Desember 1920.


(yum/yum)


Hide Ads