Di Cirebon, ada beberapa tempat wisata yang jaraknya cukup dekat dengan stasiun kereta api Prujakan Cirebon. Bagi detikers yang datang ke Cirebon dengan menggunakan armada kereta api, tentu wisata dekat stasiun kereta api bisa jadi pilihan untuk menghabiskan waktu liburan di Cirebon. Lebih jelasnya, berikut 5 destinasi wisata dekat stasiun Prujakan Cirebon.
Keraton Kacirebonan
![]() |
Salah satu tempat wisata sejarah yang paling dekat jaraknya dari stasiun Prujakan Cirebon, adalah Keraton Kacirebonan, yang berlokasi di Jalan Pulasaren, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon. Sebagai wisata sejarah, di Keraton Kacirebonan ada beberapa fasilitas yang dapat dinikmati pengunjung, dimulai dari bagian depan terdapat alun-alun yang berisi beberapa pedagang kaki lima, masuk lagi ke dalam terdapat Paseban Keraton Kacirebonan, yang berisi replika kereta dan topeng Cirebon.
Di bagian dalam, terdapat bangsal Prabayaksa yang menjadi tempat penerimaan tamu, di bagian dalam bangsal Prabayaksa, terdapat museum yang berisi berbagai macam peninggalan benda-benda bersejarah, dari mulai naskah kuno, pakaian kebesaran sultan, senjata, koin kuno, lukisan, wayang, batik, perhiasan, dan juga gamelan. Di sebelah barat, terdapat musala yang diberi nama Langgar Tirta Sumirat yang telah berdiri selama ratusan tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk rutenya, dari stasiun kereta api Prujakan bisa langsung naik ojek Jalan Pekiringan, lalu belok kanan di Jalan Pekalipan, lalu belok kiri di Jalan Pulasaren. Hanya membutuhkan waktu sekitar 4 menit naik kendaraan roda dua atau roda empat, dari stasiun Prujakan sampai Keraton Kacirebonan. Untuk tiket masuk Keraton Kacirebonan sendiri sebesar Rp 10.000 untuk pelajar, Rp 15.000 untuk umum dan Rp 20.000 untuk turis asing, sedangkan untuk jam operasionalnya dari pukul 08:00 - 17:00 WIB.
Keraton Kanoman
![]() |
Destinasi wisata selanjutnya yang dekat dengan Stasiun Prujakan adalah Keraton Kanoman, sebagai keraton tertua di Cirebon, Keraton Kanoman memiliki daya tariknya tersendiri. Di bagian depan ada Masjid Agung Kanoman, Bangunan Ksiti Hinggil, Made Manguntur, Bangsal Sekaten, dan Lawang Siblawong. Berbagai macam bangunan tersebut dihiasi dengan keramik khas Tiongkok peninggalan Putri Ong Tien.
Masuk lagi ke dalam terdapat Taman Sari dan Balong Asem yang didekorasi oleh patung binatang seperti gajah, macan dan kijang. Ada juga Bangsal Semirang dan lonceng Gajah Mungkur yang merupakan pemberian dari Thomas Stanford Raffles. Di bagian belakang lonceng, terdapat musala kecil yang menjadi tempat salat sultan. Ada juga museum pusaka Keraton Kanoman yang menyimpan berbagai macam benda-benda bersejarah, seperti kereta paksi naga liman, kereta jempana, peti mesir, tombak, gamelan, keris dan lain sebagainya. Tidak jauh dari museum terdapat bangsal Jinem, Mande Mastaka dan bangsal Prabayaksa.
Sedangkan di bagian belakang terdapat Bangsal Witana yang menjadi bangunan pertama di Cirebon, serta beberapa sumur keramat seperti sumur Bandung, sumur Kejayaan dan sumur Penganten dan sumur Witana.
Untuk rutenya, dari Stasiun Prujakan bisa langsung ke Jalan Prujakan, lalu belok kiri ke Jalan Pekiringan, lalu belok kiri ke Jalan Pekalipan, sampai ke Jalan Pulasaren lurus terus sampai terlihat gapura putih menuju Keraton Kanoman. Keraton Kanoman buka dari pukul 09:00 - 17:00 WIB. Tidak dikenakan biaya masuk untuk masuk ke Keraton Kanoman, namun, jika ingin masuk museum, pengunjung diharuskan membeli tiket masuk sebesar Rp 10.000.
Keraton Kasepuhan
![]() |
Selain jaraknya yang cukup dekat dari stasiun Prujakan, Keraton Kasepuhan juga memiliki berbagai macam fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung. Dimulai dari Alun-alun Kasepuhan yang menyediakan berbagai macam makanan dan minuman. Selain alun-alun, Keraton Kasepuhan juga memiliki museum dengan koleksi benda bersejarah yang cukup banyak, seperti senjata, keramik, naskah kuno, gamelan, kereta, dan gedung Siraradenok.
Ada juga Dalem Agung Pakungwati yang menjadi bangunan pertama keraton pada masa Sunan Gunung Jati dan Pangeran Cakrabuana. Di dalam Dalam Agung Pakungwati terdapat beberapa sumur keramat seperti, sumur Kejayaan, sumur Tujuh, dan sumur Agung. Ada juga taman Dewandaru yang berisi dua patung harimau putih yang saling berhadapan.
Untuk masuk Keraton Kasepuhan, pengunjung hanya perlu membayar tiket Rp 25.000. Sedangkan untuk rutenya, dari stasiun Prujakan Jalan Prujakan, belok kiri ke Jalan Pekiringan, lalu belok kiri ke Jalan Pekalipan, sampai ke Jalan Pulasaren, lalu belok kanan ke Jalan Kasepuhan sampai terlihat bangunan alun-alun Kasepuhan. Keraton Kasepuhan Buka dari pukul 08:00 - 18:00 WIB.
Gedung British American Tobacco (BAT)
![]() |
Gedung Britania American Tobacco atau gedung BAT merupakan gedung bersejarah peninggalan Hindia Belanda di Jalan Pasuketan, Kota Cirebon, yang berdiri pada tahun 1924. Dulu digunakan sebagai gedung tempat memproduksi rokok. Sekarang, setelah berhenti beroperasi, gedung BAT berubah menjadi salah destinasi wisata yang cukup estetik di Cirebon.
Di bagian depan gedung, terdapat sebuah taman yang bernama Taman Pedati Gede, dengan area taman yang cukup luas, pengunjung bisa berfoto di berbagai macam sudut taman. Disediakan juga area parkir yang cukup luas bagi yang membawa kendaraan. Jika datang malam hari, akan disambut dengan berbagai macam pedagang makanan dan minuman yang bisa dinikmati pengunjung, sambil melihat gemerlapnya lampu taman Pedati Gede.
Tidak ada tiket masuk untuk datang ke gedung BAT, pengunjung hanya perlu membayar parkir sekitar Rp 2.000 bagi yang membawa kendaraan. Sedangkan untuk rutenya, dari stasiun Prujakan bisa langsung ke Jalan Prujakan, lalu belok kiri ke Jalan Pekalangan,lalu belok kanan ke Jalan Karanggetas, lalu belok kiri ke Jalan Panjunan, lalu belok kanan di Jalan Pasuketan sampai terlihat deretan pedagang kaki lima. Untuk waktu yang disarankan datang ke BAT dari pukul 17:00 - 23:00 WIB.
Cirebon Waterland Ade Irma Suryani
![]() |
Salah satu destinasi wisata yang cukup dekat dengan stasiun Prujakan adalah Cirebon Waterland Ade Irma Suryani, hanya membutuhkan waktu sekitar 6 menit dari stasiun Prujakan ke Cirebon Waterland Ade Irma Suryani. Sebagai taman wahana air yang langsung menghadap laut Cirebon, Waterland Ade Irma Suryani memiliki berbagai macam fasilitas.
Dari mulai area parkir yang luas, dermaga, penginapan, serta restoran. Untuk kolam renangnya sendiri ada beberapa kategori, seperti kolam anak, kolam dewasa, kolam arus, dan kolam Olympic. Di berbagai macam sudutnya juga tersedia taman yang bisa digunakan pengunjung untuk bersantai dan berswafoto. Untuk tiket masuknya sebesar Rp 25.000 per orang.
Waterland Ade Irma Suryani berlokasi di Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Untuk rutenya dari Stasiun Prujakan langsung ke Jalan Prujakan, lalu belok kiri ke Jalan Pekalangan,lalu belok kanan ke Jalan Karanggetas, lalu belok kiri ke Jalan Panjunan, lalu belok kanan ke Jalan Bahagia lurus terus sampai ke Jalan Yos Sudarso, sampai terlihat papan nama Taman Wisata Air Waterland Ade Irma Suryani.
Pantai Kejawanan
![]() |
Sebagai kota pesisir Cirebon juga memiliki wisata pantai, yakni Pantai Kejawanan, yang terletak di komplek Pelabuhan Perikanan Nusantara, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Di sana, pengunjung bisa menikmati berbagai macam fasilitas seperti pemandangan laut jawa, hutan mangrove, naik perahu wisata, sampai area restoran dan kantin.
Untuk jam operasional sendiri, Pantai Kejawanan buka dari jam 6 pagi sampai jam 6 sore dengan harga tiket masuk sebesar Rp 5.500 per orang. Ditambah tiket parkir Rp 2.000 untuk kendaraan motor dan Rp 5.000 untuk mobil. Pantai Kejawanan buka dari pukul 06:00 - 18:00 WIB.
Sedangkan untuk rutenya, dari Stasiun Prujakan langsung ke Jalan Prujakan, lalu ke Jalan Pekiringan, lalu belok kanan ke Jalan Pekalipan, lalu belok kiri ke Jalan Pulasaren, lalu belok kiri lagi ke Jalan Pelabuhan Perikanan sampai terlihat papan informasi bertuliskan Pelabuhan Perikanan Nusantara.
Itulah rekomendasi 6 tempat wisata yang dekat dengan stasiun kereta api Prujakan Cirebon. Semoga bermanfaat.
(yum/yum)