Cirebon, sebuah kota di pesisir utara Jawa Barat, dikenal sebagai salah satu pusat sejarah dan budaya Nusantara. Salah satu daya tarik utama kota ini adalah empat keratonnya, Kasepuhan, Kanoman, Kacirebonan, dan Kaprabonan. Masing-masing keraton memiliki sejarah panjang, keunikan, serta pesona tersendiri yang memikat wisatawan.
Berikut adalah ulasan mengenai keempat keraton tersebut, lengkap dengan informasi sejarah, keunikan, dan harga tiketnya.
![]() |
Keraton Kasepuhan
Keraton Kasepuhan adalah keraton tertua di Cirebon yang didirikan pada tahun 1529 oleh Sunan Gunung Jati, salah satu Wali Songo. Kompleks keraton ini dulunya menjadi pusat pemerintahan dan kegiatan keagamaan Kesultanan Cirebon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ciri khas utama dari Keraton Kasepuhan adalah arsitekturnya yang mencerminkan perpaduan budaya Islam, Hindu, dan Tionghoa. Pengunjung dapat menjelajahi bangunan bersejarah seperti Siti Inggil, Masjid Agung Sang Cipta Rasa, serta Museum Pusaka yang menyimpan Kereta Singa Barong, sebuah artefak ikonik dengan desain unik berbentuk makhluk mitologi.
- Tiket Masuk: Rp20.000/orang
- Jam Operasional: 08.00-18.00 WIB
![]() |
Keraton Kanoman
Keraton Kanoman, yang dibangun pada 1678, adalah hasil dari perpecahan Kesultanan Cirebon. Kompleks keraton ini memiliki keindahan arsitektur yang kental dengan nilai tradisional Jawa dan nuansa Islam. Salah satu daya tarik utamanya adalah Kereta Paksi Naga Liman, kendaraan kerajaan yang memadukan unsur budaya lokal dan Tionghoa.
Keraton Kanoman juga menjadi pusat berbagai tradisi dan ritual, seperti Grebeg Syawal yang diadakan setiap tahun untuk merayakan Idulfitri.
- Tiket Masuk: Rp15.000/orang
- Jam Operasional: 09.00-17.00 WIB
![]() |
Keraton Kacirebonan
Dibangun pada abad ke-19, Keraton Kacirebonan menawarkan pengalaman wisata sejarah yang lebih tenang. Keraton ini merupakan kediaman cabang keluarga Kesultanan Cirebon yang memisahkan diri. Keunikan Kacirebonan terletak pada koleksi seni tradisionalnya, termasuk wayang, gamelan, dan benda pusaka lainnya.
Keraton ini sering dijadikan tempat pelestarian seni budaya lokal melalui berbagai pertunjukan seni tradisional.
- Tiket Masuk: Rp10.000/orang
- Jam Operasional: 09.00-16.00 WIB
![]() |
Keraton Kaprabonan
Keraton Kaprabonan, yang lebih kecil dari keraton lainnya, didirikan pada abad ke-19 sebagai pusat pendidikan agama Islam. Meski ukurannya tidak sebesar Kasepuhan atau Kanoman, keraton ini tetap memancarkan pesona dengan arsitektur tradisional yang khas.
Kaprabonan berfokus pada pengajaran agama Islam dan sering digunakan sebagai tempat pengajian atau kegiatan keagamaan lainnya. Di keraton ini juga terdapat peninggalan masa lalu berbentuk benda-benda pusaka.
- Tiket Masuk: Rp10.000/orang
- Jam Operasional: 08.00-16.00 WIB
Wisata Sejarah dengan Harga Terjangkau
Empat keraton di Cirebon ini tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur dan kekayaan sejarah, tetapi juga pengalaman mendalam tentang akulturasi budaya Nusantara. Dengan harga tiket yang terjangkau, pengunjung dapat menikmati perjalanan wisata yang sarat nilai sejarah dan edukasi.
Bagi wisatawan yang ingin menghabiskan akhir tahun dengan kegiatan bermakna, Cirebon adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan. Selamat menjelajah sejarah di Kota Udang.