Berada di jantung Kota Cirebon, Kampung Arab Panjunan menyajikan beragam sajian kuliner yang menggugah selera. Bazar makanan yang digelar oleh Pokdarwis setempat menghadirkan beragam hidangan tradisional, termasuk sajian kuliner khas Arab.
Sabtu (14/12) sore, deretan tenda pedagang makanan berjejer rapi di sepanjang jalan RW 04, Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon. Ada berbagai makanan tradisional khas nusantara hingga kuliner khas Arab yang dijajakan oleh para pedagang.
Diketahui, Kelurahan Panjunan merupakan salah satu wilayah di Kota Cirebon yang dikenal sebagai kampung Arab. Maka tak heran, ada berbagai macam makanan khas Arab yang tersaji di kawasan ini. Begitu pun dalam bazar yang sedianya akan digelar selama dua hari itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
detikJabar berkesempatan mengunjungi bazar tersebut dan mampir ke salah satu lapak pedagang yang sedang menjajakan berbagai macam kuliner khas Arab. Di antara beragam kuliner khas Arab yang dijajakan, salah satunya adalah Kopi Jahe.
Kopi jahe ini merupakan minuman berbahan dasar kopi yang dicampur dengan berbagai macam rempah-rempah.
"Kopi jahe ini memang salah satu minuman khas Arab," kata Lisa (40), salah seorang pedagang yang menjajakan makanan khas Arab pada bazar di Kelurahan Panjunan.
Menurut Lisa, ada berbagai macam rempah-rempah yang digunakan dalam pembuatan kopi jahe. Seperti cengkeh, jahe, kapulaga, sereh, kayu manis. Sebagai pemanisnya, kopi ini menggunakan gula aren.
Selain aromanya yang kuat akan rempah, kopi jahe tersebut juga terasa hangat di tubuh. Harganya pun cukup terjangkau. "Satu gelasnya Rp5.000," kata Lisa.
Selain kopi jahe, Lisa juga menjual berbagai macam makanan khas Arab lainnya. Seperti sambosa, kue kamir, roti nahl dan lain-lain.
"Sambosa Rp10.000 dapat 3. Kalau roti nahl, satunya Rp5.000," ucap Lisa menerangkan setiap harga setiap makanan khas Arab yang ia jual.
Di samping ada makanan khas Arab, dalam bazar di Kelurahan Panjunan ini juga tersedia makanan atau jajanan khas nusantara. Seperti bakso, cilok, dan masih banyak lagi.
Sementara itu, pengurus Pokdarwis Kelurahan Panjunan, Muhammad Sabila mengatakan, bazar yang menghadirkan berbagai macam sajian kuliner ini akan berlangsung selama dua hari, yakni Sabtu (14/12) hingga Minggu (15/12).
"Untuk hari ini kita gelar sampai malam. Untuk hari Minggu kita mulai dari jam 9 pagi sampai sore," kata dia.
Ia menyebut, pada hari pertama, bazar tersebut turut dimeriahkan oleh pertunjukan live musik, Tari Topeng hingga gambus.
Menurut dia, bazar tersebut diselenggarakan sebagai upaya untuk mempromosikan sajian kuliner yang dimiliki oleh Kelurahan Panjunan. Setidaknya ada sekitar 15 tenda pedagang yang hadir dalam bazar tersebut.
"Hari ini ada sekitar 15 pedagang. Untuk bazar makanan kita menyediakan tenda dan menyediakan berbagai macam makanan lokal dari warga setempat. Agar masyarakat luas tahu bahwa RW 04 punya makanan-makanan menarik," terangnya.
"Ciri khas di sini ada kopi Arab, ada roti-roti yang disajikan secara unik dan menarik dari kampung Arab. Seperti roti maryam dan lain-lain. Jadi memang ada kuliner-kuliner khas Arab," kata dia menambahkan.
(sud/sud)