Semringah Warga Indramayu Terdampak Banjir Rob Kala Dapat Bantuan Rumah

Semringah Warga Indramayu Terdampak Banjir Rob Kala Dapat Bantuan Rumah

Sudedi Rasmadi - detikJabar
Kamis, 05 Des 2024 20:30 WIB
Warga terdampak banjir rob di Indramayu mendapatkan rumah baru secara gratis
Warga terdampak banjir rob di Indramayu mendapatkan rumah baru secara gratis. Foto: Sudedi Rasmadi/detikJabar
Indramayu -

Puluhan warga di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu akan mendapat rumah secara gratis. Bantuan rumah dari Kementrian Sosial ini ditujukan bagi warga terdampak banjir rob.

Warga pesisir Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, selama bertahun-tahun menghadapi banjir rob. Salah satunya dialami Ade Suharya (63) yang sudah bertahun-tahun tinggal di Desa Eretan Kulon.

Diceritakan Ade, kampungnya dulu waktu ia masih kecil tidak terlalu dekat dengan pantai. Namun, abrasi yang setiap hari terjadi terus mengikis bibir pantai hingga nyaris menggerus rumahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau dulu kan lautnya masih jauh, aman-aman aja. Setelah ke sini airnya nambah dekat dan sampai ke rumah. Kalau banjir rob airnya nyampe di atas genting," kata Ade kepada detikJabar, Kamis (5/11/2024).

Ade seolah sudah merasa kenyang dengan datangnya banjir rob. Hampir setiap hari, air pasang laut selalu merendam rumahnya. Bahkan, satu peristiwa yang ia tidak bisa lupakan adanya banjir besar saat pergantian tahun di akhir tahun 2022 lalu.

ADVERTISEMENT

"Ya begitu rumahnya udah miring, tembok pada ambrol. Ya rusak lah. Kalau banjir pagi datang sore surut nanti pagi datang lagi," ujarnya.

Ade yang hanya pekerja serabutan sangat membutuhkan tempat tinggal yang lebih nyaman. Terutama dari musibah banjir rob.

Hasil kerjanya dirasakan tidak cukup untuk membangun kembali rumah di wilayah yang lebih aman.

"Tinggal sama anak-anak, istri baru meninggal 3 bulan lalu," katanya.

Menjawab keluhan masyarakat di pesisir Indramayu, Kementerian Sosial segera merelokasi warga yang terdampak banjir rob. Salah satunya dengan membangun rumah gratis. Pemukiman itu disebut sebagai Kampung Nelayan Sejahtera.

"Pada hari ini kita melakukan peletakan batu pertama untuk pemindahan warga Eretan Kulon, Kecamatan Kandanghaur yang kemarin kena rob, rumahnya rusak," kata Wamensos, Agus Jabo Priyono.

Dalam pembangunannya, pemerintah menyediakan lahan seluas 1,6 hektare yang tak jauh dari lokasi terdampak banjir. Rencananya, akan dibangun sekitar 93 unit rumah.

Untuk setiap rumah nantinya dibangun seluas 60 meter persegi dengan model tpe 36 yang berisi 2 kamar.

"Jumlahnya sekitar 93 rumah, jiwanya sekitar 259 dan kita targetkan rumah ini selesai bulan Januari tahun depan," ujar Agus.

Rumah-rumah relokasi itu, diberikan secara gratis kepada warga terdampak banjir rob. Namun, untuk status kepemilikan lahan pemerintah akan mengatur lebuh lanjut.

"Iya gratis cuma nanti status kepemilikannya nanti kita atur," kata Sekda Indramayu, Aep Surahman.

Kendati lokasi permukiman baru cukup dekat dengan pantai, namun pemerintah pastikan akan lebih aman.

"Mudah-mudahan tidak lah karena lokasinya agak jauh dari laut," lanjut Agus.

Pembangunan permukiman baru yang tengah berjalan merupakan program piloting bagi Kemensos. Sementara baru 93 kepala keluarga yang dianggap layak mendapatkan rumah baru.

"Nanti kita evaluasi kalau kemudian ini efektif kemudian didukung anggaran yang cukup ya kita lanjut. Yang jelas kita berbuat sesuai kemampuan Kemensos," pungkasnya.




(sud/sud)


Hide Ads