Salah satu yang ada di pusat Kota Cirebon adalah Taman Pajak, yang berlokasi di Jalan Cipto Mangunkusumo, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Meski kondisinya sempat terbengkalai, sekarang Taman Pajak tampak lebih baik, hal ini bisa dilihat di bagian dinding Taman Pajak, yang sebelumnya penuh dengan coretan vandalisme, sekarang coretan vandalisme tampak sudah tidak ada, berganti dengan cat berwarna putih dan bersih.
Tempat sampah yang dulu penuh dengan sampah, sekarang tampak berkurang, pot bunga yang sebelumnya tandus, sekarang terlihat lebih baik,dengan diisi beberapa tumbuhan baru yang lebih segar. Bangku taman, serta area perosotan anak yang sempat terlihat kumuh, sekarang menjadi lebih bersih, dan nyaman untuk diduduki oleh pengunjung.
Sampah yang memenuhi saluran air atau selokan juga sudah berkurang. Padahal, saat belum dibersihkan, saluran air yang terletak di bagian depan taman tersebut, penuh dengan berbagai macam jenis sampah, dari mulai sampah plastik, daun, hingga ranting pohon. Tetapi, sekarang sampah-sampah tersebut sudah hilang, yang membuat air selokan pun mengalir tanpa adanya sumbatan sampah yang berarti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut salah satu pengunjung Taman Pajak, Andi mengatakan, walaupun masih ada sampah daun yang berserakan, semenjak dibenahi oleh Pemkot, Taman Pajak menjadi lebih nyaman untuk dikunjungi. Sangat berbeda saat taman pajak belum dibenahi, di mana sampah menumpuk di berbagai macam sudut taman, di tambah dengan coretan vandalisme yang memenuhi area di dinding taman.
"Sekarang mah adem, nggak kayak dulu, sampah sekarang sudah nggak ada, jadi enak buat duduk atau nongkrong, coretan juga sudah berkurang," tutur Andi, Rabu (4/12/2024).
Meski sudah dibenahi, Andi mengingatkan, agar taman pajak selalu dijaga kebersihannya, apalagi, menurut Andi, taman pajak banyak ditumbuhi pepohonan yang memiliki daun yang lebat, hal ini membuat taman pajak lebih mudah kotor karena daun yang berguguran. "Paling dijaga saja kebersihannya, karena ini kan banyak daun berguguran juga," tutur Andi.
Senada dengan Andi, Saeful tukang ojol yang juga sering datang ke Taman Pajak mengatakan, sekarang kondisi dari Taman Pajak memang sudah lebih baik, coretan vandalisme yang dulu memenuhi hampir setiap sudut taman sekarang sudah berkurang. Lampu taman yang dulu rusak juga, sudah kembali menyala. Menurutnya, kondisi seperti ini sudah berlangsung sejak dua minggu yang lalu.
"Sudah sekitar dua minggu yang lalu, sudah dibersihkan coretannya, lampu juga sudah nyala, kalau malam lumayan terang,nggak kayak dulu gelap banget, sampai nggak kelihatan," tutur Saeful.
![]() |
Meski beberapa bagian sudah dibenahi, Andi berharap pembenahan di Taman Pajak dapat lebih maksimal, salah satunya adalah penyediaan tempat sampah yang lebih banyak, serta penertiban para gelandangan yang sering tidur dan membuang air kecil sembarangan di taman. Hal ini, menurut Saeful, membuat taman pajak memiliki bau yang tidak enak untuk dihirup.
"Dulu ojol tuh banyak yang nongkrong di sini, sekarang mah jarang, padahal mah di sini enak, apalagi kalau duduk sama anak dan istri. Tapi di sini malah banyak gelandangan yang buang sampah dan kencing sembarangan di taman, jadi pada bau kencing," tutur Saeful.
Saeful menyarankan, agar tidak ada lagi yang merusak taman pajak, disarankan agar Pemkot menyediakan CCTV di sekitar area taman pajak. "Kalau bisa sih di pasang CCTV biar terpantau, apalagi kalau malam, biar kalau ada yang mencoret-coret taman bisa kelihatan," pungkas Saeful.
(yum/yum)