Rekayasa AI di Balik Sosok Bertaring Seram di Kuningan

Jabar Sepekan

Rekayasa AI di Balik Sosok Bertaring Seram di Kuningan

Tim detikJabar - detikJabar
Minggu, 01 Des 2024 17:00 WIB
Hasil pemeriksaan gambar di Kuningan dan gambar AI
Hasil pemeriksaan gambar di Kuningan dan gambar AI. Foto: Kolase detikJabar
Bandung -

Sabtu (23/11/2024) malam, sepertinya akan menjadi pengalaman yang tidak bakal dilupakan oleh sejumlah petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kuningan, Jawa Barat (Jabar). Setelah menjalankan tugas mengevakuasi sarang tawon di Desa Ciputat, Kecamatan Ciawigebang, mereka malah menemukan penampakan mengagetkan yang tak bisa dijelaskan oleh nalar.

Sebuah foto hasil jepretan dari gawai salah seorang petugas Damkar, samar-samar menangkap sosok menyeramkan ketika evakuasi itu sedang dilakukan. Dari balik kegelapan dan rimbunnya pepohonan kelapa, terlihat sosok seperti mahkluk hitam bertubuh besar.

Yang makin menyeramkan, sosok tersebut tertangkap jepretan dengan posisi sedang menatap ke kamera. Sosok itu terlihat menyeringai dan memperlihatkan gigi-gigi taringnya yang tajam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adalah Yayan Sofyan, petugas Damkar yang memotret sosok menyeramkan itu dari gawainya. Yayan sendiri awalnya mengambil gambar karena memang untuk keperluan dokumentasi pekerjaannya.

"Waktu saya sedang memilih foto yang akan disisipkan, ternyata ada salah satu foto yang terlihat janggal. Saat saya perbesar, ternyata terlihat penampakan tersebut," ungkap Yayan kepada detikJabar, Minggu (24/11/2024).

ADVERTISEMENT

Dari gambar yang sama, terlihat dua petugas Damkar sedang sibuk merapikan peralatan setelah mengevakuasi sarang tawon. Rupanya, petugas termasuk Yayan tidak menyadari keberadaan sosok seram tersebut kala itu.

Yayan mengaku baru menyadari penampakan makhluk astral itu ketika tiba di kantornya. Yayan yang hendak membuat laporan kegiatan, dikagetkan dengan satu gambar di handphone-nya yang terlihat janggal.

Yayan menuturkan, saat melakukan evakuasi sarang tawon di Ciawigebang, dirinya sama sekali tidak melihat keberadaan sosok menyeramkan itu. Namun Yayan mengaku, aura mistis di lokasi yang rimbun dan gelap itu sangat terasa.

"Kami sampai harus menggunakan senter untuk penerangan, karena dari rumah warga pun jaraknya lumayan jauh. Memang ada perasaan merinding, kemudian tercium bau kentang dan bau amis di lokasi itu. Tapi kami anggap itu hal yang biasa dan kalaupun memang ada makhluk gaib penghuni tempat itu kami berpikirnya yang penting kami tidak mengganggu," ujarnya.

Gugum, petugas lainnya yang saat itu naik ke pohon kelapa untuk memusnahkan sarang tawon, menyebut mengalamk banyak kejanggalan yang terjadi di lokasi malam itu. Salah satunya keanehan saat Gugum merasa ada yang menarik galah panjang yang dibawanya.

"Kalau merinding mah sudah jelas, ada tercium seperti bau apek dan bau kentang juga ada bau menyan. Nah, saat akan eksekusi juga kita seperti dihalang-halangi seperti tabung gas macet, kemudian galah yang saya bawa ke atas seperti ada yang menarik ke bawah. Saya sambil berdoa meminta perlindungan Allah SWT akhirnya eksekusi sarang tawon bisa selesai dalam waktu sekitar setengah jam," ujar Gugum.

Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah memastikan, dengan adanya peristiwa di Desa Cipatat tidak akan membuat seluruh petugas Damkar takut dalam memberi pelayanan ke masyarakat.

"Karena niat kami fokus memberikan pelayanan kepada masyarakat. Selama tidak ada niat untuk mengganggu keberadaan makhluk-makhluk astral, Insya Allah semuanya akan baik-baik saja. Mohon doa dan dukungan saja dari seluruh masyarakat Kabupaten Kuningan agar kami selalu mendapat perlindungan dari Allah SWT sehingga masih bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk semua," ujar Andri.

Namun kemudian, setelah gambar itu tersebar dan menjadi perbincangan, ternyata ada informasi berharga dari salah satu pembaca detikJabar. Ia membeberkan bahwa gambar itu merupakan hasil rekaan dengan menggunakan artificial intelligence (AI) alias rekayasa.

Made with Flourish

Gambar sosok bertaring seram ini sendiri ternyata pernah muncul di akun Instagram @ainusantara, yang diunggah pada 12 Mei 2024. Akun tersebut memang kerap membuat dan membagikan gambar-gambar makhluk mitos yang ada di Nusantara, salah satunya adalah genderuwo.

Sosok yang muncul pada foto penampakan di Kuningan itu, terlihat sangat mirip dengan gambar 'genderuwo level 2' yang diunggah pada akun tersebut.

Dengan menggunakan aplikasi penyunting gambar, Photopea, detikJabar menambah poin kecerahan (brightness) gambar tersebut ke angka 150. Pasalnya, dari foto tersebut cenderung gelap karena diambil pada malam hari dengan tingkat cahaya yang minim.

Setelah foto ditambah kecerahannya, mulai terlihat lebih jelas sesuatu di balik tumbuhan sirih gading liar itu. Hal itu terlihat dari bentuk wajah, bentuk dan susunan gigi dan guratan di perut yang sangat persis hingga 99% dengan gambar penampakan di Kuningan.

detikJabar juga menerima video footage berdurasi 51 detik saat evakuasi tawon yang dilakukan Damkar Kuningan. Gambar penampakan sosok menyeramkan itu, kemungkinan besar diambil pada detik ke 47. Saat diselisik secara seksama, ternyata tidak ada gambar makhluk besar hitam yang menyeringai dengan gigi runcing tersebut.

Meskipun sudah diteliti kebenarannya, UPT Damkar Kuningan memastikan tidak ada rekayasa dari gambar itu. Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah menyatakan foto tersebut diambil saat pemusnahan sarang tawon di Desa Ciputat, Kecamatan Ciawigebang.

"Foto itu diambil oleh anggota yang bertugas waktu itu yaitu Pak Yayan. Setelah dari lokasi beliau langsung membuat laporan dan saat memilih foto ternyata ada salah satunya yang merekam keberadaan makhluk menyeramkan tersebut. Kebetulan waktu itu saya juga ada di kantor dan Pak Yayan langsung menunjukkan ke saya foto tersebut," ungkap Andri kepada detikJabar, Selasa (26/11/2024) melalui sambungan telepon.

Andri menekankan, tidak ada waktu untuk anggotanya mengedit gambar tersebut. Pasalnya, setiap kali anggotanya usai melakukan kegiatan diwajibkan langsung membuat laporan sekaligus melampirkan foto-foto kegiatan untuk kemudian malam itu juga diposting di grup WhatsApp Damkar.

"Ternyata setelah di share di grup WA Damkar Kabupaten Kuningan ada respon dari anggota grup yang menyebutkan ada penampakan itu. Kemudian besoknya teman-teman media datang ke kantor untuk konfirmasi bahkan bertemu langsung dengan dua anggota yang menangani eksekusi sarang tawon tersebut," ujar Andri.

Terkait sosok menyeramkan yang terekam kamera tersebut dituding hasil rekayasa AI, Andri mengembalikan penilaian tersebut kepada masyarakat. Yang jelas, Andri memastikan foto tersebut asli dan tidak direkayasa.

"Mungkin saja makhluk menyeramkan tersebut memang wajahnya seperti itu. Kalau ada yang bilang itu hasil rekayasa AI, kita kembalikan kepada masyarakat untuk percaya atau tidak. Yang jelas kami menjalankan tugas tersebut dengan sepenuh hati dengan niat tulus melayani masyarakat, kemudian mendapat foto tersebut kemudian melaporkannya tanpa ada niat untuk menjadikannya viral," ungkap Andri.

(ral/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads