Desa Beber di Kabupaten Cirebon kini menjadi pusat perhatian, bukan hanya di wilayahnya tetapi juga di tingkat nasional. Di bawah kepemimpinan Kuwu (Kepala Desa) Momon, desa ini berhasil membuktikan bahwa sorgum, tanaman biji-bijian kaya nutrisi, memiliki potensi besar untuk mendukung ketahanan pangan sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat.
Dengan lahan awal seluas dua hektare, Desa Beber telah beberapa kali panen sorgum. Keberhasilan ini bukan hanya sebatas hasil panen, tetapi juga kemampuan desa tersebut memproduksi dan menjual benih sorgum berkualitas tinggi ke berbagai daerah di Indonesia.
"Kita ada lahan dua hektare untuk tanam sorgum, dan sudah dua kali panen," ungkap Momon, Jumat (29/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyatakan, hasil produksi benih sorgum yang dinamai Sorgum Sili Wangi Beber kini telah terdistribusi ke berbagai wilayah, seperti Sumbawa, NTT, Kalimantan, Bali, hingga Pulau Jawa.
Mengubah Desa Jadi Pusat Penangkaran Benih
Inisiatif penangkaran benih sorgum menjadi bukti nyata keberhasilan Desa Beber dalam mengembangkan pertanian berkelanjutan. Tidak hanya untuk kebutuhan lokal, benih sorgum hasil produksi desa ini diminati oleh berbagai daerah yang mulai melirik sorgum sebagai alternatif pangan utama.
"Alhamdulillah, kami sudah mengirim ke berbagai daerah di Nusantara. Hasil ini menjadi kebanggaan bagi desa kami," tutur Momon.
Visi Besar Sorgum untuk Seluruh Kecamatan
Tak berhenti di Desa Beber, Momon memiliki visi besar untuk Kabupaten Cirebon. Ia menargetkan, setiap kecamatan memiliki minimal satu hektare lahan untuk menanam sorgum.
Target ini diharapkan dapat mendukung diversifikasi pangan di tengah tantangan perubahan iklim dan ketergantungan pada tanaman pokok seperti padi.
"Jika setiap kecamatan memiliki lahan satu hektare untuk sorgum, kita bisa mendukung kebutuhan pangan lebih banyak sekaligus menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat," tambahnya.
Sorgum menjadi pilihan cerdas untuk masa depan. Tidak hanya tahan terhadap kondisi kering dan membutuhkan sedikit air, sorgum juga kaya akan nutrisi, seperti protein, serat, dan zat besi. Dengan inisiatif seperti yang dilakukan Desa Beber, sorgum bisa menjadi jawaban atas tantangan ketahanan pangan di Indonesia.
Kisah sukses Desa Beber dan Momon adalah inspirasi nyata bahwa inovasi di tingkat lokal mampu memberikan dampak besar, bahkan hingga skala nasional. Dari lahan sederhana di Cirebon, Sorgum Sili Wangi Beber kini membawa harapan baru bagi Indonesia.
(mso/mso)