Anita atau yang memiliki nama asli Ani Triana merupakan seorang warga Kabupaten Indramayu yang namanya sempat dibahas dalam debat publik calon bupati dan wakil bupati Indramayu. Ani sendiri mengaku kaget saat mengetahui namanya dibahas dalam momen debat tersebut.
Ani Triana diketahui merupakan warga Desa Krimun, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. Ani tinggal di sebuah bangunan rumah yang terlihat sederhana. Di rumah itu, Ani tinggal bersama anggota keluarganya.
Ani Triana merupakan ibu rumah tangga yang memiliki empat orang anak. Sementara suami Ani sehari-harinya bekerja sebagai nelayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Anaknya 4. Yang pertama sekolah SMP, yang kedua SD, yang ke tiga usia 5 tahun, terus anak yang ke empat usia 3 tahun. Kalau suami kerjanya jadi nelayan," kata Ani Triana saat ditemui di kediamannya di Desa Krimun, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Kamis (7/11/2024).
Selain sebagai ibu rumah tangga yang sibuk mengurus rumah dan anak-anaknya, sesekali Ani Triana juga kerap bekerja sebagai kuli cuci panggilan.
"Kesibukannya ngurus anak. Kadang kalau ada yang nyuruh nyuci ya kuli nyuci," kata Ani Triana.
Saat disinggung soal namanya yang dibahas dalam debat publik calon bupati dan wakil bupati Indramayu, Ani mengaku kaget. Ia tidak menyangka jika namanya dibahas dalam momen debat tersebut.
"Saya ngga nyangka. Saya nggak kebayang kalau ternyata dibahas waktu debat (Cabup-Cawabup Indramayu)," ujar Ani Triana.
Dalam debat publik itu, Anita atau yang memiliki nama asli Ani Triana ini sempat disebut oleh Calon Bupati Indramayu, Lucky Hakim saat ia mengkritik tentang program bantuan kesehatan di masa kepemimpinan Nina Agustina. Lucky menyebut ada seorang warga di Kabupaten Indramayu yang memiliki dua anak stunting namun tidak mendapat bantuan BPJS.
Lucky Hakim bahkan menyebut warga yang tidak mendapat bantuan BPJS itu tempat tinggalnya tidak jauh dari kediaman pribadi Nina Agustina di Desa Krimun, Kecamatan Losarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat.
"Ini bu mumpung bicara tentang BPJS, punten banget ada amanat, ini fotonya Ibu Anita. Ini dia tidak mendapatkan BPJS dan dia punya anak dua stunting semua," kata Lucky dalam Debat Cabup dan Cawabup Indramayu di Bandung pada Senin 4 November, dikutip dari akun YouTube KPU Provinsi Jawa Barat.
"Dia tidak mendapatkan BPJS dan juga belum masuk PKH. Dan kebetulan ini tetangga ibu, lima rumah dari ibu di Desa Krimun. Ini amanat dari orangnya. InsyaAllah ini bisa menjadi kritik untuk kita semua," ucap Lucky Hakim.
Berkenaan dengan hal itu, Ani pun memberikan penjelasan. Ani sendiri mengaku memang memiliki dua anak yang mengalami stunting, yakni anak ke tiga dan ke empat.
"Yang stunting dua anak. Anak yang ke 3 dan anak ke 4," kata Ani Triana.
Saat bertemu dengan Cabup Indramayu, Lucky Hakim dalam sebuah kegiatan, Ani juga mengaku sempat mengatakan jika kedua anaknya yang mengalami stunting belum mendapat bantuan BPJS.
"Ceritanya sih saya lagi main ke saudara yang lagi sakit. Terus di depannya lagi ada (kegiatan) Pak Lucky Hakim. Pas itu saya ikut ke situ. Anak yang satu saya gendong, yang satunya saya gandeng. Terus (Lucky Hakim) bilang, 'ini anak-anaknya stunting semua?' Saya jawab 'Iya'," kata Ani.
"Terus saya bilang, anak-anak yang stunting itu belum punya BPJS, terus saya belum jadi anggota PKH. Kalau saya sama anak pembarep (anak pertama) sudah aktif dari dulu. Tapi yang tiga anak (anak ke dua hingga ke empat) itu belum," kata dia menambahkan.
Namun, Ani kemudian meralat pernyataannya. Sebab, Ani mengaku tidak menyadari jika ketiga anaknya ternyata sudah mendapatkan bantuan BPJS.
"Waktu itu kirain belum aktif, ternyata sudah aktif. Karena kalau sekarang kan (BPJS) ngga pakai kartu. Cukup pakai KK (kartu keluarga) aja," kata Ani.
Selain BPJS, Ani Triana juga mengaku telah mendapat beberapa macam bantuan lainnya. Seperti program bantuan BPNT, BLT El Nino, PMT Lokal dan bantuan dari pemerintah desa setempat untuk anak stunting.
"Nerima bantuan dari tahun 2021 kalau ngga salah, sampai sekarang. Program BPNT yang satu bulannya Rp200 ribu, BLT El Nino bantuannya beras 10 Kilogram, PMT lokal itu untuk makan sehat anak stunting, sama BPJS," kata Ani.
Terkait dengan hal tersebut, Calon Bupati Indramayu, Nina Agustina sendiri sempat memberikan klarifikasi melalui postingan akun instagram pribadinya. Melalui postingan tersebut, Nina sempat memposting beberapa bukti jika seorang warga bernama Ani Triana itu telah mendapat berbagai macam jenis bantuan sosial.
(mso/mso)