Wisata DH Garden Tutup Sementara Usai Kecelakaan Renggut 4 Nyawa

Kabupaten Kuningan

Wisata DH Garden Tutup Sementara Usai Kecelakaan Renggut 4 Nyawa

Mohamad Taufik - detikJabar
Kamis, 10 Okt 2024 13:30 WIB
Objek wisata DH Garden di Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan
Objek wisata DH Garden di Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan. (Foto: Mohamad Taufik/detikJabar)
Kuningan -

Objek wisata DH Garden di Desa Setianegara, Kecamatan Cilimus, Kabupaten Kuningan, untuk sementara ditutup hingga beberapa waktu ke depan menyusul insiden kecelakaan maut di jalan objek wisata tersebut beberapa waktu lalu yang menewaskan empat orang.

Perwakilan pengelola objek wisata DH Garden Dani Nugraha mengatakan, tempat wisata yang berada di kawasan perbukitan Desa Setianegara tersebut tutup sejak kejadian kecelakaan mobil pikap terjun ke jurang sedalam 28 meter pada hari Minggu (6/10) sore itu. Selain karena alasan untuk memudahkan pihak kepolisian melakukan penyelidikan, juga karena suasana duka yang dirasakan oleh pengelola atas musibah tersebut.

"Kita semua berduka sekaligus trauma atas musibah kecelakaan tunggal mobil pikap yang menyebabkan empat korban meninggal dunia termasuk sopir dan tiga penumpang lain luka-luka. Atas hal tersebut, untuk sementara objek wisata DH Garden tutup hingga waktu yang belum ditentukan," ungkap Dani kepada detikJabar, Kamis (10/10).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aktivitas wisata DH Garden saat ini, kata Dani, hanya kegiatan rutin sejumlah karyawan seperti bersih-bersih dan perawatan sejumlah fasilitas wisata dan taman. Dani memastikan, hingga beberapa pekan ke depan wisata DH Garden yang menyediakan sarana wisata kolam renang, glamping dan vila ini tidak menerima kunjungan wisata.

"Sambil kami melakukan perbaikan sarana dan prasarana, terutama akses jalan akan kita cari solusinya supaya tidak terlalu curam untuk keselamatan, keamanan dan kenyamanan pengunjung jika dibuka nanti," ujar Dani.

ADVERTISEMENT

Terkait tindak lanjut insiden kecelakaan pikap yang menyebabkan sejumlah wisatawan meninggal dunia, Dani mengatakan, pihaknya juga telah mendatangi semua keluarga korban dalam kecelakaan tersebut untuk memberikan santunan kepada sekaligus jaminan pengobatan untuk korban luka. Termasuk jaminan biaya pendidikan untuk anak korban meninggal dunia hingga tingkat SMA.

"Sebagai bentuk kepedulian dan tanggungjawab kami selaku pengelola objek wisata DH Garden kepada para korban, kemarin kami sudah menemui keluarga korban untuk menyampaikan duka yang mendalam sekaligus memberikan santunan dengan harapan bisa sedikit meringankan beban keluarga yang ditinggalkan. Selain itu kami juga telah berkoordinasi dengan pihak RS Pertamina yang menjadi tempat rujukan para korban luka, bahwa semua biaya pengobatan akan kami tanggung semua. Juga untuk anak korban meninggal dunia, ternyata semuanya masih punya anak yang saat ini masih sekolah di SMP, dari pertemuan kemarin telah disepakati kami menanggung biaya pendidikan hingga tingkat SMA," papar Dani.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada hari Minggu (6/10/2024) sore telah terjadi kecelakaan tunggal sebuah mobil pikap pengangkut wisatawan DH Garden jatuh ke jurang sedalam 28 meter. Kecelakaan terjadi saat mobil pikap yang dikemudikan Suhendi (53) membawa enam penumpang ibu-ibu arisan dari Cirebon tak kuasa melintasi jalanan yang menurun hingga kemudian menabrak tembok pembatas lalu terjun bebas ke jurang. Akibatnya tiga penumpang berikut sopir meninggal dunia.

(iqk/iqk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads