Bawa Rp 100 Ribu Bisa Berwisata di Cirebon, Simak Panduannya

Kabupaten Cirebon, yang terletak di pesisir utara Jawa Barat, terkenal dengan warisan budaya, kuliner khas, dan tempat wisata yang menarik. Namun, pernahkah Anda bertanya-tanya, apa yang bisa Anda nikmati dengan uang hanya Rp 100 ribu saat berkunjung ke sini? Ternyata, dengan jumlah tersebut, Anda masih bisa merasakan pesona Cirebon tanpa harus menguras kantong.

Berikut rekomendasi apa saja yang bisa dinikmati dengan uang Rp 100 ribu di Kabupaten Cirebon.

Pemandian Air Panas Gempol

Cirebon memiliki kolam pemandian air panas satu-satunya yang berlokasi di Desa Palimanan Barat, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon. Destinasi wisata yang satu ini bernama Banyu Panas Gempol.

Tidak jarang juga, banyak pengunjung yang datang ke lokasi ini untuk melakukan sejumlah terapi kesehatan maupun mengobati sejumlah penyakit.

Pasalnya air dan belerang yang ada di Banyu Panas Gempol bersumber dari sejumlah titik sumber mata air panas yang keluar langsung dari perut bumi.

Untuk bisa menikmati destinasi wisata air panas yang satu ini cukup terbilang murah. Pihak pengelola hanya mengenakan tarif masuk sebesar Rp 15.000 untuk hari biasa dan Rp 20.000 untuk harga tiket di akhir pekan.

Menikmati Rujak Gamel

Sebut saja detikers sudah menggunakan uang Rp 20 ribu untuk berwisata di Air Panas Gempol, jadi tersisa Rp 80 ribu. Setelah dari Gempol, detikers bisa bergeser ke Kecamatan Plered untuk menikmati Rujak Gamel. Kuliner yang satu ini hanya ada di Desa Gamel dan sekitarnya di Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon.

Jangan pernah terlena setiap arti kata rujak itu berbahan dasar buah, rujak yang satu ini berisikan potongan kerupuk teles dan irisan sayur-sayuran yang disiram menggunakan sambal terasi dengan tambahan kuah pindang.

Anda cukup mengeluarkan kocek Rp 15.000 sudah bisa menikmati satu porsi rujak gamel di mana sambalnya memberikan aroma khas. Jadi, tersisa uang Rp 65 ribu.

Oleh-Oleh Kerupuk Melarat

Setelah jajan rujak gamel, tidak lengkap rasanya berkunjung ke Cirebon tanpa membawa oleh-oleh. Dengan sisa uang Rp 25.000, Anda bisa membeli satu bungkus besar kerupuk melarat, cemilan khas Cirebon yang dimasak tanpa minyak, tetapi dengan pasir panas. Rasanya gurih dan renyah, cocok sebagai teman makan atau camilan. Kini, uang Rp 100 ribu itu tersisa Rp 40 ribu.

Pantai Baro

Usai jajan oleh-oleh, detikers bisa bersantai sambil menunggu senja di Pantai Baro, sebuah pantai yang terletak di Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.

Pantai Baro adalah tempat yang ideal untuk liburan santai sembari menikmati angin laut yang sejuk dan pemandangan pantai yang memikat terlebih lagi di saat matahari terbenam akan suasana tentram saat menikmatinya.

Kelebihan utama dari destinasi ini adalah biayanya yang sangat terjangkau. Anda hanya perlu mengeluarkan uang mulai dari Rp2.000 sampai Rp5.000 untuk tiket parkir, dan sudah bisa menikmati indahnya pantai sepuasnya tanpa tiket masuk resmi.

Pantai ini juga telah mengalami revitalisasi yang membuatnya semakin menarik untuk dikunjungi. Selain panorama alam yang memukau, Pantai Baro dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti toilet umum dan auditorium terbuka yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan. Uang jajan kini tersisa Rp 35 ribu.

City Light Bukit Gronggong

Lanjut menikmati malam di Bukit Gronggong dengan Rp 35 ribu. Bukit ini merupakan destinasi wisata yang terletak di dataran tinggi Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon. Karena posisinya yang strategis di jalan penghubung antara Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Kuningan.

Di sepanjang jalan menuju Bukit Gronggong, terdapat banyak warung yang menawarkan jagung bakar serta aneka makanan dan minuman.

Mungkin tidak sedikit dari kalian tahu mengenai destinasi yang satu ini, bisa dikatakan destinasi ini jarang dipilih oleh para pelancong karena cukup terbilang hiden gem. Waktu yang tepat saat berkunjung ke Bukit Gronggong itu pada saat matahari telah terbenam karena akan memberikan pemandangan dari cantiknya kerlap-kerlip lampu Cirebon.

Sambil menikmati pemandangan tentunya Anda bisa memesan jagung bakar yang dijajakan oleh deretan warung yang ada di sana. Hanya cukup mengeluarkan uang Rp8.000 Anda sudah bisa menikmati satu porsi jagung bakar ditemani kopi hitam dengan banderol Rp5.000. Selebihnya, bisa buat jajan di Bukit Gronggong.