Nasib malang dialami bocah perempuan bernama Malika (5) warga Desa Kertawangunan, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan, yang tewas tenggelam saat bermain di Sungai Cibangbara, Jumat (4/10) pagi.
Berdasarkan informasi dihimpun, peristiwa tenggelamnya Malika terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 08.30 WIB. Kala itu Malika sedang bermain bersama dua teman sebayanya di pinggir Sungai Cibangbara, namun tiba-tiba terpeleset dan tercebur.
Dua teman Malika yang melihat kejadian itu langsung mencoba menolong. Namun karena sulit menggapai tangan Malika, kemudian dua bocah tersebut berlari pulang dan mengabarkan kepada orang tuanya kalau Malika tercebur ke sungai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seketika orang tua bocah tersebut berlari meminta bantuan para tetangga yang lain untuk menolong Malika. Warga pun berbondong-bondong mendatangi lokasi dimana Malika dilaporkan temannya tercebur.
Kabar jatuhnya Malika di Sungai Cibangbara yang jaraknya sekitar 100 meter dari rumah ini pun praktis mengejutkan sang ibunda Nani yang seketika menjerit histeris. Sambil menangis memanggil-manggil nama anaknya, Nani mendatangi sungai dimana sudah banyak warga membantu proses pencarian.
Kondisi sungai yang cukup dalam hampir 6 meter ternyata membuat proses pencarian tubuh Malika berlangsung sulit. Belasan warga membantu pencarian secara manual dengan cara menyelam dan menggunakan jaring serta bambu panjang. Hingga akhirnya, setelah dua setengah jam pencarian tubuh mungil Malika berhasil ditemukan dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Warga kemudian membawa tubuh Malika ke RS KMC Kuningan dengan harapan nyawanya masih bisa tertolong. Namun takdir berkata lain. Hasil pemeriksaan dokter memastikan Malika sudah meninggal dunia.
"Tubuh Malika ditemukan oleh Pak Wahid. Dia menemukannya terjepit di dalam cekungan batu cadas. Kemudian ditarik naik ke darat namun sudah tidak ada respon. Namun kami masih berharap Malika masih ada, sehingga langsung dibawa ke rumah sakit, tapi ternyata kata dokter sudah ga ada," ujar Wahyu salah satu warga yang turut membantu pencarian dan mengevakuasi korban ke rumah sakit.
Jenazah Malika pun kemudian dipulangkan ke rumah orang tuanya untuk dilakukan pemulasaraan. Kepulangan putri bungsu pasangan Nani dan Arismanto dalam kondisi sudah tak bernyawa ini pun langsung disambut tangis histeris keluarga. Terutama sang bunda yang sangat terpukul dengan kejadian tersebut terlebih sang suami sedang ada di perantauan.
Meninggalnya Malika karena tenggelam di Sungai Cibangbara ini pun kemudian ditangani anggota Polsek Garawangi dan Inafis Polres Kuningan melakukan identifikasi.
"Kejadian jatuh korban atas nama Malika (5) ke sungai sekitar pukul 08.30 WIB, kemudian warga melakukan pencarian dan berhasil ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB. Pihak keluarga tentu sangat terpukul, namun sudah menerima ini sebagai musibah," ujar Kapolsek Garawangi AKP Dede Kusnadi di rumah duka.
(iqk/iqk)