Kecewanya Pj Bupati Majalengka Saat Sidak di Puskesmas Munjul

Kecewanya Pj Bupati Majalengka Saat Sidak di Puskesmas Munjul

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Senin, 23 Sep 2024 18:21 WIB
Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi sidak ke Puskesmas Munjul.
Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi sidak ke Puskesmas Munjul. Foto: Istimewa
Majalengka -

Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Puskesmas Munjul, Kecamatan Majalengka. Sidak ini dalam rangka menindaklanjuti keluhan masyarakat tentang pelayanan Puskesmas yang dianggap kurang maksimal.

Dalam kesempatan tersebut, Dedi didampingi Plt BKPSDM Majalengka Gatot Sulaeman meninjau langsung aktivitas di Puskesmas tersebut. Dedi menilai pelayanan berjalan dengan baik dan tidak terhambat. Akan tetapi, Dedi kecewa karena Kepala Puskesmas (Kapus) Munjul tidak ada di tempat tugas.

"Kecewa karena tidak ada di tempat atau belum datang padahal ini jam kerja untuk melayani. Bagaimana mau meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat jika pimpinannya, yaitu kepala Puskesmas tidak datang tepat waktu," kata Dedi dalam keterangannya, Senin (23/9/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketidakdisiplinan kapus tersebut akan dilaporkan ke BKPSDM selaku penanggung jawab kepegawaian di lingkungan Pemkab Majalengka. Dedi meminta segera ditindaklanjuti sesuai aturan dan norma kepegawaian, apalagi ini menyangkut dengan tambahan penghasilan pegawai (TPP) untuk tenaga kesehatan.

"Saya mengimbau kepada seluruh ASN di Majalengka harus terus meningkatkan kinerjanya dan jangan main-main dalam bekerja," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Di samping itu, Dedi menyampaikan, sidak tersebut perlu dilakukan untuk bahan evaluasi serta pengawasan kinerja ASN di Majalengka dalam melayani masyarakat. Dedi menilai, manajemen kepemimpinan dan komunikasi di dalam kantor harus terjalin dengan baik.

Apalagi saat sidak, dirinya menemukan fakta kurang baiknya management kepemimpinan dan komunikasi di lingkungan puskesmas tersebut. Hal itu terbukti dengan tidak sinkronnya data tentang penurunan stunting di wilayah Puskesmas Munjul.

"Sidak kali ini dilakukan dalam rangka sejauh mana pelayanan kesehatan dalam penanganan penurunan stunting di Majalengka dan akan terus dilakukan pengecekan terhadap stakeholder yang lainnya terkait penanganan stunting di Majalengka ini," jelas Dedi.

"Bagaimana mau menangani stunting apabila datanya saja tidak tahu, seharusnya tenaga kesehatan yang berada di puskesmas sebagai ujung tombak harus lebih tahu, tapi ini saling lempar," sambungnya.

Sementara Plt Kepala BKPSDM Majalengka Gatot Sulaeman menyampaikan bahwa adanya laporan dari masyarakat terkait kinerja pegawai di puskesmas sehingga Pj Bupati melakukan sidak.

"Kita akan memberikan surat panggilan untuk kepala puskesmas terkait sidak tadi, dan akan dijadikan pegangan bagi BKPSDM untuk memberikan teguran atau surat peringatan sesuai dengan hasil keterangan nanti," ujar Gatot.

(sud/sud)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads