Sebuah insiden mengejutkan terjadi di Desa Cempaka, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Senin (23/9/2024). Sebanyak enam kuli bangunan mengalami luka-luka setelah tembok setinggi 5,5 meter yang sedang dibangun tiba-tiba roboh.
Kejadian ini berlangsung tanpa diduga-duga sebelumnya seperti yang diungkapkan oleh kepala tukang, Tedy yang berada di lokasi mengungkapkan bahwa tidak ada tanda-tanda seperti hujan atau angin kencang sebelum tembok tersebut runtuh dan menimpa para pekerja.
"Enggak ada hujan, enggak ada angin, tiba-tiba tembok langsung roboh," ujar Tedy kepada detikJabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enam korban yang terluka langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Sementara itu, sejumlah pekerja lainnya sibuk membersihkan puing-puing bangunan yang berhamburan. Dugaan awal menyebutkan bahwa fondasi bangunan tersebut tidak cukup kuat untuk menahan ketinggian tembok yang baru didirikan.
"Pekerjaan pembangunan baru berjalan dua minggu, dan kami ditargetkan menyelesaikan proyek ini secepatnya," tambah Tedy.
Sementara itu, Kapolsek Depok AKP Afandi membenarkan insiden tersebut sekitar pukul 11.30 WIB mendapatkan laporan bangunan roboh. Bangunan roboh itu menimpa para pekerja sebanyak 6 orang.
"Dari 6 orang pekerja yang menjadi korban satu orang mengalami patah tulang dan sisanya sedang mendapatkan perawatan di RS Mitra Plumbon," ucapnya.
(yum/yum)