Raden Saleh dan Pohon Mangga Gincu Berusia Ratusan Tahun di Majalengka

Raden Saleh dan Pohon Mangga Gincu Berusia Ratusan Tahun di Majalengka

Erick Disy Darmawan - detikJabar
Rabu, 18 Sep 2024 07:00 WIB
Pohon mangga gedong gincu berusia ratusan tahun di Majalengka
Pohon mangga gedong gincu berusia ratusan tahun di Majalengka (Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar)
Majalengka -

Ada pohon mangga gedong gincu yang usianya mencapai ratusan tahun di kawasan Kantor Bupati Majalengka. Sedikitnya ada dua pohon yang masih berdiri kokoh hingga saat ini di kawasan tersebut.

Nama pohon mangga gedong gincu ini dikenal Gedong Indung. Pohon tersebut diduga ditanam oleh Raden Saleh yang merupakan arsitek gedung Pendopo Majalengka.

Penikmat sejarah sekaligus Ketua Group Madjalengka Baheula (Grumala) Nana Rohmana mengatakan, pohon tersebut juga diperkirakan ditanam pada saat proses pembangunan gedung Pendopo Majalengka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Betul, pohon yang berada di kawasan kantor Bupati itu diperkirakan usianya sudah ratusan tahun. Kemungkinan ditanam bareng sama pembangunan Pendopo sekitar tahun 1852-1857. Kayaknya itu ditanam sama Raden Saleh selaku arsitek Pendopo Majlengka pada saat itu," kata Naro sapaan akrab Nana Rohmana saat berbincang dengan detikJabar belum lama ini.

Naro meyakini pohon tersebut ditanam arsitek Pendopo karena dalam riwayatnya Raden Saleh merupakan pecinta satwa dan tanaman. Oleh karena itu, besar kemungkinan Raden Saleh menanam pohon tersebut untuk menambah keindahan area gedung Pendopo.

ADVERTISEMENT

"Minggu kemarin saya kedatangan tamu dari Bogor seorang penulis novel sejarah namanya Katerina Achmad, beliau senang mengumpulkan data tentang keberadaaan Raden Saleh di Majalengka terkait pembangunan Pendopo Majalengka. Dalam keterangan, Pendopo Majalengka arsiteknya adalah Raden Saleh seorang pelukis dunia," tutur Naro.

"Raden Saleh selain menjadi pelukis beliau juga penyuka binatang dan tanaman khususnya pohon mangga. Dari keterangan ini bisa saja pohon mangga Gedong Indung ini ditanam bersamaan dengan pembangunan pendopo ketika Raden Saleh sebagai arsiteknya," tambahnya.

Pohon mangga gedong gincu berusia ratusan tahun di MajalengkaPohon mangga gedong gincu berusia ratusan tahun di Majalengka Foto: Erick Disy Darmawan/detikJabar

Naro menyampaikan, perlu ada penelitian lebih lanjut untuk memastikan usia pohon tersebut. Pasalnya hingga saat ini usia pohon tersebut belum bisa dibuktikan secara akademis.

"Untuk lebih meyakini pohon mangga Gedong Indung ini bisa diteliti umurnya oleh ahli tanaman. Jika berumur sekitar 170 tahunan maka benar pohon mgga ini ditanam Raden Saleh," ucapnya.

Disebut Mangga Gedong Indung

Selain usianya yang sudah tua, pohon tersebut juga ternyata mempunyai sejarah yang unik. Disebut Gedong Indung, karena tunas pohon tersebut dulunya kerap diambil untuk okulasi mangga.

"Disebut mangga gedong indung nya mah karena dulu sering diambil tunasnya buat memperbanyak pohon mangga gedong gincu di Majalengka. Jadi pohon yang di pendopo itu teh induk pohon atau indung na buah gedong gincu di Majalengka," ujar dia.

Adapun disebut gedong gincu, karena buah tersebut dulunya dikenal untuk makanan kaum ningrat. Selain itu mangga jenis ini juga memiliki warna merah merona serta rasanya yang manis dan segar.

"Disebut gedong gincu nya mah karena dulu banyak ditanam di depan kantor-kantor atau di rumah-rumah mewah atau rumah gedongan gitu. Nah itu mungkin makanya disebut mangga gedong nya mah," jelasnya.

(yum/yum)


Hide Ads