Angin segar datang untuk Lapas Kelas IIB Majalengka. Dalam waktu dekat, Lapas Majalengka akan mempunyai gedung baru.
Lahan seluas 2,9 hektare untuk pembangunan gedung Lapas baru telah disiapkan. Lahan tersebut merupakan hibah dari Pemkab Majalengka. Bahkan, Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi sudah menyetujui terkait rencana tersebut.
"Betul, MoU terkait perencanaan hibah tanah untuk Lapas sudah saya tandatangan," kata Dedi kepada detikJabar, Jumat (13/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gedung Lapas baru itu nantinya akan dibangun di Kelurahan Cikasarung, Kecamatan/Kabupaten Majalengka atau tepatnya di dekat kawasan Sentra Industri Kecil dan Menengah (SIKIM) Majalengka. Sekedar diketahui, lahan tersebut juga sebelumnya pernah dicanangkan untuk pembangunan Asrama Haji, akan tetapi wacana itu gagal karena beberapa faktor.
"Nantinya posisi Lapas berada di daerah SIKIM, di situ ada lahan yang dulunya akan digunakan untuk asrama haji untuk menunjang ibadah haji di embarkasi Kertajati, tapi ternyata asrama hajinya di Indramayu karena lahan di sini kurang untuk asrama haji sehingga dimanfaatkan untuk Lapas Majalengka," ujar dia.
Disinggung kenapa harus membangun gedung Lapas baru lagi, Dedi menyampaikan, bangunan Lapas sebelumnya dianggap sudah over kapasitas. Pasalnya kapasitas gedung lama hanya bisa menampung untuk 84 orang, akan tetapi saat ini Lapas Kelas IIB Majalengka dihuni oleh 341 warga binaan.
Selain itu, lahan Lapas Kelas IIB Majalengka yang berada di Jalan KH Abdul Halim itu hanya memiliki luas 4,980 meter persegi. Dengan demikian, gedung Lapas lama dianggap kurang memadai untuk kegiatan pembinaan.
"Jadi Lapas yang sekarang tidak lagi representatif karena posisi Lapas ini yang dibutuhkan adalah bagaimana pemanfaatan pembinaan untuk Napi, Lapas Majalengka ini udah nggak bisa lagi dikembangkan. Makanya perlu gedung baru lagi," ucapnya.
(dir/dir)