Batik Kamuning, Simbol Kebanggaan Baru Masyarakat Kabupaten Kuningan

Pemerintah Kabupaten Kuningan sukses menggelar launching Batik Kamuning sebagai batik khas kebanggaan masyarakat Kabupaten Kuningan di Ballroom Hotel Santika Premiere Linggarjati Kuningan, Kamis (29/8/2024) malam.

Peluncuran Batik Kamuning ditampilkan dalam gelaran fashion show yang melibatkan para pejabat kepala dinas dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemkab Kuningan. Mereka tampil dengan pasangannya masing-masing berjalan berlenggak-lenggok di atas catwalk bak model profesional memperagakan busana batik Kuningan yang didesain unik dan elegan. Tak terkecuali Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat dan istri Susi Widyawati tampil memukau di atas panggung dengan balutan Batik Kamuning yang serasi.

Ada delapan motif Batik Kamuning diluncurkan dan telah mendapat sertifikat hak paten dari Dirjen Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI). Batik Kamuning menampilkan motif kombinasi empat unsur yakni ikan dewa, bokor emas, kembang kamuning, dan kuda yang selama ini menjadi ikon khas Kabupaten Kuningan.

"Perlu diketahui, bahwa sebelumnya jumlah perajin batik di Kabupaten Kuningan ini cukup banyak, tetapi kita belum punya nama yang bisa mewakilkan secara keseluruhan. Maka kita mengadakan FGD dengan unsur akademisi, seniman, budayawan dan unsur yang lainnya, sampai akhirnya kita sepakat memberi nama Batik Kamuning sebagai batik khas Kuningan yang sekarang kita launching bersama," papar Pj Bupati Kuningan R Iip Hidajat.

Iip menambahkan, keberadaan Batik Kuningan ini tidak terlepas dari jasa pemimpin Kabupaten Kuningan terdahulu. Diawali pada tahun 2011 lalu, Ketua Dekranasda Kabupaten Kuningan Hj Utje Ch Suganda kala itu mempunyai cita-cita agar Kabupaten Kuningan mempunyai batik khas tersendiri. Hingga kemudian dia menggagas lomba desain batik khas Kuningan yang menghasilkan desain batik motif Kagungan sebagai pemenangnya. Desain batik tersebut dituangkan dalam kain batik dan diperkenalkan kepada masyarakat luas pada tanggal 22 Desember 2011.

Bupati Kuningan Aang Hamid Suganda kala itu merespons positif lahirnya desain batik Kuningan hasil lomba tersebut. Sebagai dukungan pemerintah untuk kemajuan UKM batik, Aang pun kemudian mengeluarkan kebijakan bagi para ASN di lingkup Pemkab Kuningan wajib mengenakan batik Kuningan setiap hari Kamis. Berlanjut saat kepemimpinan Bupati Acep Purnama yang kerap membawa batik Kuningan di berbagai event baik dalam skala lokal, regional dan nasional, membuat batik khas Kuningan semakin banyak dikenal masyarakat luas.

"Berkat peran kerja keras para pendahulu kita hingga menjadikan Batik Kuningan bisa berjalan sejauh ini. Sudah saatnya Batik Kuningan semakin melangit dan lebih dikenal masyarakat luas. Peluncuran Batik Kamuning khas Kuningan ini sebagai salah satu persembahan kecil kami untuk para pemimpin Kabupaten Kuningan terdahulu almarhum Bapak Aang Hamid Suganda, almarhumah Ibu Hj Utje Ch Suganda dan almarhum Bapak Acep Purnama, semoga Allah SWT membalas jerih payah mereka mengembangkan Batik Kuningan ini sebagai amal baik, Aamiin," ungkap Iip.

Selanjutnya Iip Hidajat berharap, batik Kuningan ini menjadi kebanggaan warga Kuningan. Menurut dia, Batik Kamuning dapat diimplementasikan sebagai apresiasi dan penghargaan terhadap budaya Indonesia, mendorong perkembangan industri kreatif dan ekonomi kreatif, selain itu juga untuk mempertahankan dan melestarikan warisan budaya.

"Tak lupa atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kuningan menyampaikan penghargaan dan apresiasi kepada semua pihak yang telah bersama-sama, dari mulai mengkaji, merumuskan, dan memutuskan identitas batik Kabupaten Kuningan, kami berharap launching Batik Kamuning ini dapat memperkuat kebanggaan kita terhadap budaya lokal dan memberikan dampak positif terhadap perekonomian serta pelestarian budaya daerah", ungkap Iip.

Peluncuran Batik Kamuning ini pun mendapat apresiasi dari berbagai kalangan. Salah satunya pengusaha wisata di Kuningan Rokhmat Ardian yang berminat turut mengembangkan batik Kuningan hingga semakin banyak dikenal masyarakat luas.

"Saya melihat desain Batik Kamuning ini sangat bagus dan sangat menonjolkan ciri khas budaya Kabupaten Kuningan. Ini menarik untuk kami turut mengembangkannya di objek wisata Arunika dan Kajene Forest, di sana nanti akan saya hadirkan galeri batik dan pelatihan membatik untuk pengunjung agar batik Kuningan ini semakin dikenal dan diminati masyarakat luas," ujar Ardian.